SuaraKalbar.id - Sugiyanto (42), warga Desa Kali Nilam Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, menemukan istrinya, Tri Setiyani (40) tewas dalam keadaan tergantung di teras rumahnya pada Selasa (9/8) pagi.
"Korban pertama kali ditemukan suaminya saat akan melaksanakan sholat subuh dalam kondisi tewas tergantung," kata Kasat Reskrim Polres Ketapang AKP Muhammad Yasin, Selasa.
Yasin mengungkapkan, anggota Satuan Reskrim yang menerima informasi kejadian ini langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Kemudian melakukan pengamanan serta olah TKP. Peristiwa ini masih ditangani pihaknya dengan melakukan visum terhadap korban.
Baca Juga:Bupati Mempawah Erlina Sebut Nama Terminal Kijing Pelabuhan Mempawah Sudah Sesuai Kearifan Lokal
Beberapa saksi telah diperiksa termasuk suami korban dan mengamankan beberapa barang bukti dari lokasi kejadian.
"Di dekat posisi korban ditemukan beberapa barang bukti seperti sandal, kemasan Vitamin B Kompleks dan sebuah gelas kaca," ungkap Yasin.
Berdasarkan keterangan suami korban, lanjut Yasin, keduanya sedang memiliki permasalahan rumah tangga. Sebab itu, korban mengakhiri hidupnya diduga kuat akibat depresi karena masalah rumah tangga.
"Keterangan suaminya, semenjak Idul Adha kemaren, ia dengan korban memang sedang mengalami permasalahan rumah tangga. Korban menuduh suaminya memiliki hubungan khusus dengan seorang wanita di Jawa," tutur Yasin.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, korban diduga meninggal karena bunuh diri. (Antara)
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.