Viral Video Tumpukan Uang Dolar di Rumah Ferdy Sambo, Begini Penjelasan Polisi

Apa saja yang disita itu untuk pembuktian nanti di persidangan. Timsus melakukan penyidikan dengan langkah pro justitia

Bella
Kamis, 25 Agustus 2022 | 05:25 WIB
Viral Video Tumpukan Uang Dolar di Rumah Ferdy Sambo, Begini Penjelasan Polisi
Viral video tumpukan duit dalam koper diduga di rumah Irjen Ferdy Sambo. (tangkapan layar/Twitter)

SuaraKalbar.id - Beberapa waktu lalu sebuah video bernarasi temuan uang Rp900 miliar di rumah Ferdy Sambo viral di media sosial.

Terkait hal tersebut, Polri memastikan bahwa video tersebut adalah hoaks.

Faktanya, tumpukan uang tersebut adalah pengungkapan kasus uang palsu dolar AS di Atlanta, Amerika Serikat.

"Video tumpukan uang tersebut adalah temuan kasus uang palsu dolar di Atlanta, Amerika Serikat (AS) pada tahun 2021 silam," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, di Jakarta, Rabu.

Dirinya memastikan bahwa video menarasikan adanya temuan uang Rp900 miliar di bungker rumah Irjen Pol Ferdy Sambo adalah informasi bohong.

Menurut Dedi, tim Polri melakukan penelusuran terhadap asal usul video yang viral di masyarakat.

"Setelah ditelusuri oleh tim, ternyata video tersebut pernah ditayangkan oleh Global Chemical Laboratory tanggal 18 Juli 2021 terkait temuan uang palsu di Atlanta USA," ujarnya lagi.

Dirinya mengungkapkan, Tim Khusus (Timsus) Polri memang melakukan penggeledahan beberapa waktu lalu di beberapa tempat yakni rumah Irjen Ferdy Sambo pada Selasa (9/8). Namun, dirinya memastikan tidak ada bungker berisikan uang Rp900 miliar yang disita.

Menurut Dedi, dalam penggeledahan tersebut pihak tim khusus didampingi oleh pengacara, ketua RT, pihak keluarga dan penyidik lainnya.

"Apa saja yang disita itu untuk pembuktian nanti di persidangan. Timsus melakukan penyidikan dengan langkah pro justitia," kata Dedi.

Dedi pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi-informasi yang kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Dirinya menekankan, sampai dengan saat ini masih terus berkomitmen mengusut perkara penembakan Brigadir J secara profesional, akuntabel dan transparan.

"Tim khusus terus bekerja. Mohon sabar dan dukungannya. Komitmen kami sejak awal mengusut perkara ini sampai tuntas dengan mengedepankan pendekatan Scientific Crime Investigation," kata Dedi pula. (Antara)

Baca Juga:Bunker Rp 900 Miliar Hoaks, Ini Temuan Polisi saat Geledah Rumah Ferdy Sambo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini