SuaraKalbar.id - Layanan kesehatan termasuk operasi bagi pasien RSUD Abdul Aziz Singkawang, Kalimantan Barat, tetap berjalan meskipun banjir menggenangi sejumlah ruangan di rumah sakit itu.
"Saat ini, sejumlah ruangan memang masih ada yang tergenang air, namun kita pastikan untuk operasi tetap dilaksanakan sesuai jadwal, karena ruang operasi tidak terdampak banjir lantaran bangunannya agak tinggi," kata Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Achmad Hardin, Minggu.
Meski begitu, sebagai bentuk antisipasi, pihaknya telah berkoordinasi dengan rumah-rumah sakit lain, untuk bersama-sama menangani pasien yang sifatnya darurat.
Sehingga, jika ada pasien yang memerlukan perawatan segera, namun tidak bisa ditangani pihaknya maka menyarankan untuk dirujuk ke rumah sakit lain.
Achmad menjelaskan dampak banjir yang merendam RSUD Abdul Aziz Singkawang pada Sabtu (27/8) tidak hanya berdampak pada pelayanan saja, tapi juga administrasi dan bagian-bagian penunjang seperti laundry, laboratorium dan lain-lain.
"Sementara untuk pelayanan medis dan tempat obat-obatan, Insya Allah masih aman," tuturnya.
Sampai hari Minggu, katanya, secara keseluruhan ada sebanyak 22 pasien RSUD Abdul Aziz Singkawang yang dievakuasi, lantaran ruang pasien masih terendam banjir.
"Sampai hari ini sudah ada 22 pasien yang kita evakuasi," katanya. (Antara)