Sosialisasi Pengelolaan Ekowisata Penyu di Perbatasan RI-Malaysia, BPBD Kalbar: Memadukan 3 Komponen Penting

Irfan menambahkan, kegiatan yang diselenggarakan ini sangat dirasakan manfaatnya bagi warga.

Denada S Putri
Minggu, 04 September 2022 | 08:00 WIB
Sosialisasi Pengelolaan Ekowisata Penyu di Perbatasan RI-Malaysia, BPBD Kalbar: Memadukan 3 Komponen Penting
Sosialisasi Pengelolaan Ekowisata Penyu yang digelar BPBD Kalbar. [SuaraKalbar.co.id]

Untuk diketahui, sesuai data yang ada, areal sepanjang 63 kilometer merupakan kawasan konservasi penyu yang berbatasan dengan Teluk Melano Malaysia.

Kepala Desa Sebubus Irfan menambahkan, kegiatan yang diselenggarakan ini sangat dirasakan manfaatnya bagi warga. Khususnya di kawasan Desa Sebubus.

“Kami bangga Desa Sebubus menjadi tempat diadakannya kegiatan sosialisasi ini. Tentu juga bisa menjadi sarana mempromosikan potensi desa kami dalam upaya mengangkat perekonomian dan menjaga masyarakat perduli lingkungan,” tandasnya.

Dalam kegiatan tersebut, BPBD Kalbar memberikan bantuan berupa sarang madu kelulut, yang diharapkan dapat menambah perekonomian masyarakat setempat.

Baca Juga:Cuaca Buruk Sebabkan Pohon Tumbang-Longsor di Padang, Warga Diminta Waspada

Kegiatan juga diisi dengan penanaman pohon cemara dan pelemparan bola pingpong sebagai pengganti dari telur penyu sebagai simbol pelestarian penyu yang dilakukan puluhan warga Desa Sebubus, termasuk pelepasan tukik (anak penyu yang baru lahir) di Pantai Pesisir Tanjung Api.

Dalam pelepasan tukik itu, diterapkan Standard Operational Procedure (SOP), yang diawali dengan padat karya kerja bakti di daerah zona inti.

BPBD menghadirkan narasumber dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kalbar, WWF Marine Kalbar, Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Kalbar, Lembaga Swabina Prakarsa, serta seorang pengusaha sukses di Pontianak untuk berbagi kisah inspiratif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini