Kuasa Hukum Lukas Enembe Ingin Ajak Tim Dokter KPK ke Papua, Ali Fikri: Kami Memanggil Bukan Dipanggil

Ini kan kami memanggil tersangka, bukan kami yang dipanggil disuruh ke sana

Bella
Selasa, 27 September 2022 | 08:00 WIB
Kuasa Hukum Lukas Enembe Ingin Ajak Tim Dokter KPK ke Papua, Ali Fikri: Kami Memanggil Bukan Dipanggil
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri. [Dok.Antara]

SuaraKalbar.id - Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri mengaku pihaknya merasa heran dengan solusi yang ditawarkan kuasa hukum Gubernur Papua Lukas Enembe agar tim dokter KPK bisa hadir ke Provinsi Papua untuk melihat langsung kondisi kesehatan Lukas Enembe.

"Ini kan kami memanggil tersangka, bukan kami yang dipanggil disuruh ke sana," katanya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (26/9/2022).

Hari ini, Lukas Enembe kembali tidak memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait pekerjaan atau proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Papuadengan alasan masih sakit.

Panggilan tersebut merupakan yang kedua untuk Lukas Enembe setelah sebelumnya juga tidak menghadiri panggilan dalam kapasitas sebagai saksi pada Senin (12/9/2022).

Baca Juga:Prihatin Hakim MA hingga Gubernur Papua Lukas Enembe Tersandung Korupsi, Jokowi Minta Ada Reformasi Hukum

"Hari ini, KPK sedianya melakukan pemeriksaan terhadap LE (Lukas Enembe). Namun, sampai dengan saat ini yang bersangkutan belum memenuhi panggilan tersebut," kata Ali.

KPK pun menyayangkan sikap Lukas Enembe yang memilih untuk tidak memenuhi panggilan tim penyidik KPK.

"Meski sebelumnya pihak kuasa hukum telah menyampaikan rencana ketidakhadiran tersebut karena alasan kondisi kesehatan saudara LE," ungkap Ali.

Sebelumnya, Stefanus Roy Rening selaku kuasa hukum Lukas Enembe mengatakan ingin mengajak tim dokter KPK untuk melihat langsung kondisi kesehatan kliennya.

"Saya ingin mendiskusikan kepada penyidik KPK agar bagaimana bisa memastikan karena ini menyangkut kepentingan publik supaya tidak ada seolah-olah bahwa ada rekayasa terhadap penyakit Pak Gubernur, saya mengajak tim dokter KPK untuk sama-sama kita ke Papua untuk memastikan melihat kondisi Pak Gubernur," ucap Roy Rening di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin.

Baca Juga:Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Beberkan Lokasi Langganan Lukas Enembe Main Judi

Hal tersebut untuk memastikan bahwa tidak ada rekayasa soal kondisi kesehatan Lukas Enembe sehingga tidak memenuhi panggilan KPK.

Selain itu, Roy Rening juga tidak mau ada narasi yang dibangun publik bahwa seolah-olah ada penghalangan penyidikan dalam kasus yang menjerat Lukas Enembe.

"Saya tidak mau narasi-narasi yang dibangun publik seolah-olah bahwa jangan sampai ada kesan bahwa kami menghalang-halangi penyidikan, itu yang penting. Saya kira pengalaman-pengalaman penyidikan sebelumnya ada orang yang tidak sakit jadi sakit itu jadi problem, tetapi Pak Gubernur ini memang sakit beneran," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini