SuaraKalbar.id - Ribuan suporter PS Barito Putera memadati halaman Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (3/10/2022) malam.
Kehadiran seribuan lebih suporter Barito Putera itu untuk menyalakan lilin demi menyampaikan duka atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Para pecinta sepakbola di Banjarmasin, tempat asal klub liga 1 Barito Putera, memanjatkan doa bagi para korban meninggal dunia akibat kerusuhan dalam laga Arema dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu 1 Oktober lalu.
Tragedi itu menyebabkan sedikitnya 174 suporter Arema meninggal dunia.
Baca Juga:Selain "Liga Indonesia Dibekukan 8 Tahun", Ini 6 Sanksi FIFA Imbas Tragedi Kanjuruhan
Polisi menjaga ketat aksi damai suporter Barito Putera ini sampai mereka membubarkan diri dari stadion yang sedang direnovasi hingga laga kandang Barito Putera pindah ke Stadion Demang Lehman di Kabupaten Banjar.
Seorang seporter Barito Putera, Ahmad, mengungkapkan bahwa dirinya sangat berduka dan merasakan pedihnya sebagai pecinta sepakbola akibat banyaknya korban jiwa tersebut.
Hingga dia dan teman-temannya hadir untuk berdoa dan memberi dukungan untuk keluarga korban agar tabah, demikian juga untuk sepakbola negeri ini agar lebih baik lagi.
"Moga-moga ini tragedi terakhir pada sepakbola di negeri kita dan dunia umumnya, kami ikut sangat berduka, dan mendukung diusutnya kejadian tersebut," ujar Ahmad.
Seharusnya Barito Putera menjamu PSM Makassar hari ini di Stadion Demang Lehman, namun tak terjadi setelah terjadi tragedi di Stadion Kanjuruhan itu. (Antara)