5.000 Warga Terdampak Banjir yang Rendam 6 Desa di Sintang

Kondisi saat ini, banjir masih merendam dengan ketinggian muka air mencapai 1,5 hingga 2 meter

Bella
Rabu, 05 Oktober 2022 | 11:13 WIB
5.000 Warga Terdampak Banjir yang Rendam 6 Desa di Sintang
Salah satu warga terdampak banjir berlindung di atap rumah. (dok.pemerintah kecamatan serawai)

SuaraKalbar.id - Sebanyak 5.000 warga yang bermukim di Enam Desa di Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang, terdampak banjir sejak Minggu (2/10).

Keenam desa tersebut antara lain, Desa Pagar Pebata, Desa Tanjung Raya, Desa Mentatai, Desa Nusa Tujuh, dan Desa Tanjung Baru serta Desa Batu Ketubung.

"Kondisi saat ini, banjir masih merendam dengan ketinggian muka air mencapai 1,5 hingga 2 meter," kata Plt Kepala Pusdatin BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan terulis, Rabu (5/10/2022).

Menurut Abdul, banjir kali ini merendam berbagai infrastruktur yang ada di wilayah tersebut, seperti 1.000 unit rumah warga, tujuh unit fasilitas pendidikan, tujuh unit fasilitas ibadah dan lima belas unit fasilitas umum. 

Baca Juga:BMKG: 15 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat Berpotensi Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang

Merespon kejadian itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang dan tim gabungan langsung menuju lokasi terdampak pada saat kejadian hingga saat ini.

Hal itu dilakukan, untuk melakukan penanganan darurat, mengevakuasi warga, melakukan pendataan dan melakukan pelayanan kesehatan dengan menyambangi rumah-rumah warga. 

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan lebat yang disertai petir/kilat dan angin kencang berdurasi singkat pada Rabu (5/10/2022).

Kondisi tersebut diperkirakan berlangsung hingga Kamis (6/10/2022) pada wilayah Kabupaten Sintang dan sebagian wilayah provinsi Kalbar. 

BNPB kemudian mengimbau, kepada stakeholder dan masyarakat untuk mewaspadai dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan pohon tumbang. 

Baca Juga:Tanah Longsor Akibat Hujan Deras di Kuburan Sirnaraga, Kain Kafan yang Menyembul Bikin Merinding

"Untuk meminimalisir dampak yang akan terjadi, diharapkan seluruh unsur terkait agar meningkatkan kesiapsiagaan dengan melakukan beberapa langkah pencegahan khususnya di wilayah rawan banjir," jelas Abdul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini