SuaraKalbar.id - Pelatih tim nasional U-17 Uni Emirat Arab (UEA) Alberto Gonzalez tercatat sudah dua kali menyentil kualitas Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Terakhir, Alberto mengeluh terkait kualitas rumput lapangan Stadion Pakansari setelah timnya dikalahkan Indonesia 2-3 pada laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Rabu (5/10) malam.
"Kondisi lapangan yang dipakai dua pertandingan dalam satu hari, di tengah cuaca yang sering hujan, tentu tidak menguntungkan bagi tim yang bermain dengan penguasaan bola," kata Alberto setelah pertandingan usai.
Alberto mengatakan, kondisi rumput yang tidak merata di lapangan Stadion Pakansari membuat anak asuhnya sulit mengembangkan permainan.
Hal itu karena, dalam taktiknya, Timnas U-17 UEA ingin mendominasi pertandingan dengan operan-operan pendek.
Alberto mengungkapkan, UEA bisa saja bermain dengan umpan lambung langsung ke depan (direct) dengan kondisi lapangan yang demikian. Akan tetapi, mereka tidak melakukannya.
"Hal itu karena kami terus mencoba mengendalikan pertandingan dengan cara kami meski lapangan tak menguntungkan." katanya.
Dirinya pun mengaku akan memberi rekomendasi terkait kualitas rumput kepada AFC.
"Kami merekomendasikan kepada AFC agar memerhatikan kualitas rumput pada kompetisi-kompetisi berikutnya," tutur Alberto.
Baca Juga:Kalah dari Timnas Indonesia, Pelatih UEA: Kami Tidak Beruntung
Sebelumnya, Alberto Gonzalez juga sempat menyinggung kualitas lapangan Stadion Pakansari. Dia menyatakan hal serupa selepas menghadapi Palestina pada Senin (3/10).
- 1
- 2