Jadi Salah Satu Tersangka, Ketua Panpel Arema Abdul Haris Desak Polisi Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Ya, itu untuk usut tuntas semua, biar clear semua harus diketahui penyebabnya

Bella
Selasa, 11 Oktober 2022 | 21:25 WIB
Jadi Salah Satu Tersangka, Ketua Panpel Arema Abdul Haris Desak Polisi Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris [Foto: Timesindonesia]

SuaraKalbar.id - Ketua Panitia Pelaksana Arema FC Abdul Haris mendesak aparat kepolisian mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Haris yang juga merupakan salah satu tersangka tragedi Kanjuruhan itu meminta pihak berwenang untuk melakukan autopsi terhadap jenazah ratusan orang yang meninggal dunia untuk memastikan penyebab kematiannya.

"Ya, itu untuk usut tuntas semua, biar clear semua harus diketahui penyebabnya," kata Abdul Haris usai diperiksa di Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa.

Selain Autopsi, Haris juga ada meminta ada pemeriksaan untuk mengetahui sakit yang diderita korban selamat dalam tragedi itu.

Baca Juga:Sebut Aremania Sok Jagoan, Ade Armando Dilaporkan ke Polisi soal Tragedi Stadion Kanjuruhan

"Untuk para korban masih menderita sakit, ada yang matanya masih sakit, ada yang masih sesak," ujarnya.

Menurutnya, saat kejadian kericuhan di Stadion Kanjuruhan, sesuai standar operasional prosedur (SOP) pihaknya telah memerintahkan seluruh petugas untuk membuka pintu stadion 15 menit sebelum pertandingan berakhir.

"Pintu dibuka itu sesuai standar, tidak ada yang ditutup dan itu harus dibuktikan dengan membuka CCTV. Tidak ada (yang menyuruh menutup), tidak ada perintah untuk tutup," ujar Haris.

Haris menyatakan saat kejadian kericuhan di Stadion Kanjuruhan ada gas air mata yang ditembakkan aparat keamanan. Gas air mata tersebut jumlahnya bermacam-macam.

"Gas air mata itu kan jumlahnya bermacam-macam, itu bisa dideteksi dan ditemukan di lapangan. Kita ingin tahu dan diusut tuntas," katanya.

Baca Juga:UPDATE! Tragedi Kanjuruhan: Hasil Investigasi TGIPF Dilaporkan ke Presiden Jokowi, Begini Kata Mahfud MD

Lebih lanjut, Haris menekankan proses hukum yang dia jalani saat ini merupakan bentuk tanggung jawabnya sebagai Panpel Arema FC.

"Semoga semua segera dilancarkan, diusut sampai tuntas siapa yang melakukan karena ini tragedi kemanusiaan. Saya mohon kepada semuanya kepada pihak terkait agar segera diusut tuntas," ujar dia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini