SuaraKalbar.id - Kepala Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Barat, Sikah Winarni mengungkapkan bahwa pelaku kekerasan seksual yang videonya menyebar di media sosial itu ternyata masih anak-anak.
"Korbannya usia 12 tahun kemudian yang terlapor yang melakukan juga temannya tapi tergolong masih anak-anak juga," kata dia.
Sementara itu, saat ini pihak Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) telah mendampingi anak yang menjadi korban pelecehan seksual tersebut.
"Sudah ditangani dan korban sudah ditemukan, kemudian keluarga korban juga sudah melaporkan ke Polsek Kalideres," katanya saat dihubungi di Jakarta.
Kasus ini, menurut dia, sudah ditangani oleh petugas konselor dan para legal dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak atau P2TP2A.
Selain itu, Sikah juga telah berkomunikasi secara intensif dengan keluarga korban.
Sebelumnya, rekaman dugaan kekerasan seksual tersebut sempat viral di media sosial setelah video berdurasi 36 detik itu diunggah oleh seseorang di akun Instagram @wargajakarta.id
Dalam video tersebut, terlihat satu anak laki-laki dan pria dewasa sedang melakukan aktivitas seksual di tengah empang dan diduga terjadi pada Minggu (9/10). Aktivitas itu direkam oleh seseorang dari lantai atas sebuah rumah sakit. (Antara)
Baca Juga:Pastikan Anak Buang Air Kecil Agar Terhindar dari Gangguan Ginjal Akut Misterius