SuaraKalbar.id - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menyebut Geobag yang dibangun di Sintang, Kalimantan Barat, tidak efektif untuk menangani banjir.
Untuk itu, dirinya meminta agar pemerintah khususnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dapat mengatasi banjir secara tepat di beberapa daerah terutama di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat.
"Saya minta pemerintah menggubah desain penanganan banjir, saya lihat geobag yang di Sintang itu tidak efektif," kata Lasarus, usai meninjau kondisi banjir di Sintang, Minggu (16/10/2022).
Sebelumnya, Kementerian PUPR telah membangun geobag untuk penanganan jangka pendek banjir yang terjadi di Kabupaten Sintang pada Tahun 2021 lalu.
Baca Juga:BPBD: 1.080 Warga Lombok Utara Terdampak Banjir dan Tanah Longsor
Geobag merupakan kantong geotekstil berbasis PVC yang berisi pasir. Geobag biasa dimanfaatkan untuk melindungi tepi sungai dan untuk membuat tanggul sementara ketika terjadi banjir di suatu wilayah.
"Memang kemarin (tahun 2021) geobag itu kan sifatnya darurat. Karena sifatnya darurat, tentu ini tidak menyelesaikan masalah," ujar Lasarus.
Lasarus mengungkapkan, saat ini geobag tersebut justru terendam banjir, hanya sedikit yang kelihatan, sedangkan yang lainnya terendam banjir.
"Kalau sudah terendam semua berarti kan tidak berfungsi dan dibuat tidak sesuai yang kita inginkan," ucap dia yang saat itu didampingi pejabat dari Direktorat Jenderal SDA Kementerian PUPR.
Mewakili masyarakat di Kalimantan Barat, Lasarus meminta pemerintah segera mengambil langkah-langkah dalam mengatasi persoalan banjir baik di Kabupaten Sintang mau pun di sejumlah daerah wilayah Kalimantan Barat.
"Soal teknisnya bagaimana, silakan itu menjadi kewenangan PUPR," kata Lasarus. (Antara)