SuaraKalbar.id - Pencarian terhadap Alwi (53), warga Pulau Majang, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), yang hilang sejak Rabu (12/10/2022), di hutan Desa Kekurak, perbatasan Indonesia-Malaysia hingga Selasa (18/10/2022) belum menemui hasil.
"Sampai hari ini korban belum ditemukan, kami bersama TNI dan masyarakat masih terus melakukan pencarian terhadap korban," ungkap Kapolsek Badau AKP Surarso di Badau Kapuas Hulu, Selasa.
Menurut Suraso, salah satu kendala dalam proses pencarian Alwi adalah hampar hutan cukup luas dan curah hujan.
Dirinya mengungkapkan dalam pencarian tim gabungan terbagi di berbagai titik, namun hingga hari ini (Selasa, 18/10/2022), korban belum ditemukan. Bahkan, sejumlah personel TNI dan Polri bersama masyarakat membuat tenda di dalam hutan dalam upaya pencarian terhadap korban.
Baca Juga:Pencari Rumput Hilang di Hutan Munduk Andong, Tim SAR Diterjunkan
Sementara itu, keluarga korban, Danny sangat berharap kakeknya (Alwi) segera ditemukan dalam kondisi apapun. "Kami berharap kakek kami segera ditemukan," katanya.
Dia juga meminta agar Tim SAR segera turun ke lokasi untuk membantu proses pencarian.
"Saat ini kami dibantu masyarakat, TNI dan Polri yang ada di perbatasan, kami meminta agar Tim SAR atau pihak terkait di kabupaten bisa membantu kami mencari kakek kami yang hilang," katanya.
Diketahui, berdasarkan kronologis yang diterima, sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (12/10) Alwi dan Arpansi berangkat dari rumah menuju hutan mencari tiang untuk bubu (alat pencari ikan) yang berada di daerah Mungguk Batu Riang Desa Kekurak, Kecamatan Badau dengan menggunakan sampan.
Namun, saat itu hari sudah mulai gelap, Alwi tidak kunjung datang. Sedangkan Arpansi terlebih dahulu pulang ke rumah dari hutan tersebut. (Antara)
Baca Juga:Jadwal MotoGP Malaysia 2022, Peluang Francesco Bagnaia Kunci Gelar Juara Dunia