SuaraKalbar.id - Jalan nasional di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, mengalami longsor hingga memutus akses kendaraan pada jalur utama dari Kota Banjarmasin ke Batulicin dan sebaliknya.
Terkait hal itu, Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Komisaris Besar Polisi Mochamad Rifa'i mengungkapkan bahwa pihaknya membuka opsi penyelidikan terkait peristiwa longsor tersebut.
"Polisi pasti turun melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut untuk mengetahui penyebab longsornya," katanya di Banjarmasin, Selasa.
Pada kesempatan sebelumnya, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalsel Syauqi Kamal mengungkapkan longsor yang terjadi di Satui akibat adanya perubahan lingkungan di sekitar jalan nasional.
"Lebih dulu ada jalan nasional daripada tambang," katanya.
Sementara itu, Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalsel Kisworo Dwi Cahyono mengatakan jika dilihat dari peta, titik longsor lokasinya dihimpit dua perusahaan tambang batu bara.
"Jarak area longsor dengan galian terbengkalai hanya kisaran 19 meter. Lalu, jarak lubang tambang dengan permukiman penduduk sekitar 42 meter, sedangkan dengan aktivitas galian aktif 183 meter," kata Kisworo.
Sejak longsornya badan jalan nasional di titik kilometer 171 Simpangan Jombang, Desa Satui Barat, Kecamatan Satui, Tanah Bumbu, pada 28 September 2022, hingga kini arus lalu lintas terganggu.
Satuan Lalu Lintas Polres Tanah Bumbu mengalihkan kendaraan melewati jalan alternatif karena badan jalan yang longsor sangat berbahaya untuk dilalui.
Baca Juga:Atalia Praratya Kerahkan Tim Jabar Bergerak Untuk Bantu Masyarakat Terdampak Bencana Alam
Adapun jalan alternatif untuk kendaraan roda enam atau lebih dari arah Batulicin menuju Banjarmasin diarahkan masuk simpang tiga Jombang, jalan houling HB belok kiri menuju jembatan HB keluar simpang empat Sumpul menuju jalan poros Satui.
Kemudian untuk arah Banjarmasin menuju Batulicin diarahkan masuk simpang empat Sumpul ke jembatan HB terus menuju jalan houling JB melewati simpang empat pos Pama terus menuju underpass JB keluar jalan poros Satui.
Sementara bagi kendaraan roda empat atau mobil penumpang diarahkan melewati jalan poros Satui Km 171 dengan tetap mengikuti arahan petugas. (Antara)