Hancurnya Hati Ibu Brigadir J, Minta Anaknya Hormati Ferdy Sambo sebagai Wali Orang Tua Tapi Balasannya Kehilangan Nyawa

Saya bilang 'Kamu harus baik, itu wali-mu di sana, jadi kamu harus hormat kepada atasanmu'. Jadi selalu saya menyarankan anak seperti it

Bella
Rabu, 26 Oktober 2022 | 10:33 WIB
Hancurnya Hati Ibu Brigadir J, Minta Anaknya Hormati Ferdy Sambo sebagai Wali Orang Tua Tapi Balasannya Kehilangan Nyawa
Rosti Simanjuntak, Ibu Brigadir J menangis menceritakan soal anaknya dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022). [Suara.com/Arga]

SuaraKalbar.id - Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak mengaku sering memberi pesan kepada anaknya agar senantiasa menghormati dan patuh terhadap atasannya, Ferdy Sambo.

"Saya bilang 'Kamu harus baik, itu wali-mu di sana, jadi kamu harus hormat kepada atasanmu'. Jadi selalu saya menyarankan anak seperti itu," kata Rosti saat memberikan kesaksian di Ruang Sidang Utama Oemar Seno Adji, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022).

Menurut Rosti, semasa hidupnya Brigadir J selalu mendengarkan nasihat orang-tuanya.

Sehingga, Rosti mengaku hatinya hancur menghadapi kenyataan anaknya yang justru mati di tangan atasannya sendiri, yang dianggapnya sebagai wali dari orangtua di tanah tempat Brigadir J merantau untuk bekerja.

Baca Juga:Histeris Saat Mau Ditahan, Nikita Mirzani Dikasihani: Nggak Ada Bekingan Sambo Lagi

Dalam menjalani perannya sebagai saksi atas kematian anaknya, Rosti juga nampak tak kuat menahan tangis di persidangan sembari mengatakan bahwa anaknya dihabisi dengan mata terbuka.

"Dengan mata terbuka anak saya dihabisi, anak saya dicabut nyawanya, nyawa itu adalah hak Tuhan," kata Rosti terbata sambil menangis.

Sebagai ibu, Rosti pun menangis histeris setiap hari mendapati kepergian anaknya yang tewas karena dibunuh.

"Menangis histeris setiap hari, siang dan malam," ucapnya.

PN Jakarta Selatan pada hari Selasa (25/10/2022) menggelar sidang dengan agenda pemeriksaan 12 saksi terdakwa Bharada E dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J dari pihak korban dan keluarga korban.

Baca Juga:Ogah Disalahkan Soal Kursi Kosong Wawako Padang, Hendri Septa: PAN dan PKS Harus Duduk Semeja!

Keduabelas orang saksi itu adalah Kamarudin Simanjuntak, Samuel Hutabarat, Rosti Simanjuntak, Mahareza Rizky, Yuni Artika Hutabarat, Devianita Hutabarat, Novita Sari Nadeak, Rohani Simanjuntak, Sangga Parulian Sianturi, Roslin Emika Simanjuntak, Indrawanto Pasaribu, dan Vera Mareta Simanjuntak. Antara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini