Gerombolan Penyerang Pengunjung Warkop di Makassar Berisi Anggota Polisi Ternyata Banyak yang Masih di Bawah Umur

Awalnya pelaku ini mengira tukang parkir melemparkan batu ke tiga pelaku yang lewat depan kedai, padahal bukan. Sempat mau melepaskan anak panah.

Bella
Rabu, 09 November 2022 | 19:37 WIB
Gerombolan Penyerang Pengunjung Warkop di Makassar Berisi Anggota Polisi Ternyata Banyak yang Masih di Bawah Umur
Polisi mengeluarkan senjata saat warung kopi di Kota Makassar diserang preman, Minggu 6 November 2022 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraKalbar.id - Sejumlah orang terduga pelaku penyerangan pengunjung di warung kopi Jalan Pengayoman, Makassar, Sulawesi Selatan, ternyata banyak yang masih di bawah umur.

Hingga saat ini, Tim Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Makassar, telah menangkap delapan orang terkait kejadian yang menggegerkan publik itu.

"Ada delapan orang ditangkap, satu melarikan diri, dari sembilan orang yang diduga pelaku. Mereka rata-rata masih di bawah umur," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald Simanjuntak, di Makassar, Rabu (9/11/2022).

Simanjuntak mengatakan, kronologi kejadian bermula saat sejumlah pemuda mengendarai sepeda motor singgah di sana dan diduga terjadi kesalahpahaman dengan juru parkir karena dituduh melempari mereka dengan batu.

Baca Juga:Jokowi Singgung Mars Perindo yang Muncul di TV Tiap Hari, Warganet: Keren Bun

Kemudian, tiga orang membentang busur dan anak panah ke arah dalam warung kopi itu sehingga membuat pengunjung panik.

Saat kejadian berlangsung pada Selasa (8/11/2022), kebetulan Simanjuntak berada dalam warung kopi itu bersama beberapa polisi yang lain, dan mereka langsung menanggulangi para pengacau itu.

"Awalnya pelaku ini mengira tukang parkir melemparkan batu ke tiga pelaku yang lewat depan kedai, padahal bukan. Sempat mau melepaskan anak panah. Tapi batal karena anggota merespons dengan melepaskan tembakan peringatan ke atas," katanya.

Usai kejadian itu, polisi menyita barang-barang yang dipakai untuk menyerang, menahan tiga pelaku yang kemudian berkembang menjadi lima orang. Dari hasil interogasi, ditemukan barang bukti senjata tajam jenis parang disembunyikan pada semak-semak, ketapel (busur) beserta anak panahnya.

Aksi mereka sempat terekam kamera pengintai CCTV lalu viral di media sosial. Kini delapan orang pelaku telah ditetapkan tersangka, dan satu pelaku masih dicari, dan mereka saat ini diperiksa polisi. (Antara)

Baca Juga:Viral Video Emak Emak Bawa Mobil Sengaja Halangi Jalan Ambulance, Pasien Dalam Keadaan Kritis, Keluarga Panik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini