SuaraKalbar.id - Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan penghormatan kepada para korban Tragedi Itaewon yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia di Seoul, Korea Selatan.
Puan mendatangi lokasi Tragedi Itaewon bersama ibunya, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, dengan didampingi Duta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto pada Kamis (10/11/2022).
"Bunga duka cita ini bukan sekedar tanda duka, tapi lebih dari itu bunga ini menjadi sebuah pengharapan agar tidak terjadi lagi tragedi yang mengorbankan nyawa manusia di belahan dunia manapun," kata puan sembari meletakkan bungan diatas lokasi Tragedi Itaewon, dikutip dari laman instagram @puanmaharani, Kamis.
Puan mengatakan, bunga tersebut menjadi bunga yang mewakili ucapan belasungkawa masyarakat Indonesia atas tragedi yang terjadi (29/10) lalu.
Baca Juga:Keranda Mayat Hitam Berdatangan ke Stadion Gajayana Malang
"Di jalanan distrik Itaewon, di lorong lokasi terjadinya musibah yang memakan ratusan korban, saya bersama Ibu Megawati juga mendoakan para korban dan keluarganya," ucapnya.
Puan mengatakan, ratusan bahkan mungkin ribuan karangan bunga duka cita, tidak hanya dari warga lokal tapi juga puluhan bunga duka cita dari para pemimpin dunia berjejer di sini.
"Kita pun harus belajar dan bebenah, terutama pasca musibah serupa di Stadion Kanjuruhan, Malang," kata Puan.
Menurut dia, ke depan harus ada standar operasional yang ketat untuk acara-acara yang mengundang kerumunan, memperkuat manajemen pengendalian massa juga langkah preventif mencegah kapasitas yang berlebih mengantisipasi euphoria masyarakat pasca-pandemi.
Banyak Netizen turut meny ampaikan belasungkawa melalui kolom komentar, namun ada juga yang menyayangkan, hingga kini belum banyak yang mendatangi tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur (Jattim).
Baca Juga:Ngarep Ganjar Diusung jadi Capres 2024, Relawan Pendekar dan Binar Kirim Surat ke Megawati
"Terimakasih mbak puan mewakili masyarakat Indonesia berdukacita atas tragedi Oktober lalu," kata @thejaha***
"Terimakasih mbak puan mewakili masyarakat Indonesia berdukacita atas tragedi Oktober lalu," kata @awangsi****
"Kanjuruhan udah pada dateng belum," kata @abdoerahman****