63 Ribu Orang di Sambas Terdampak Banjir

Data terbaru dampak banjir di Sambas sejak terjadi awal Maret 2023 yakni merendam 13 kecamatan dan 51 desa, masyarakat yang terdampak sebanyak 63.519 jiwa

Bella
Selasa, 07 Maret 2023 | 23:06 WIB
63 Ribu Orang di Sambas Terdampak Banjir
Masyarakat Desa Sendoyan, Kabupaten Sambas, Kalbar, Ahad (5/3/2023) melintas di jalan mengunakan sampan karena banjir (FOTO ANTARA/Diki)

SuaraKalbar.id - Sebanyak 63.519 orang terdampak banjir di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, sejak awal Maret 2023.

"Data terbaru dampak banjir di Sambas sejak terjadi awal Maret 2023 yakni merendam 13 kecamatan dan 51 desa, masyarakat yang terdampak sebanyak 63.519 jiwa," kata Bupati Sambas Satono di Sambas, Selasa (7/3/2023).

Satono mengungkapkan bahwa bencana banjir yang terjadi dari awal Maret 2023 menyebabkan 15.740 rumah yang dihuni oleh 17.315 keluarga tergenang dan memaksa 149 keluarga mengungsi.

Menurutnya sejumlah pihak telah menyalurkan bantuan kepada korban banjir antara lain berupa makanan, susu untuk anak, dan obat-obatan.

Baca Juga:Bocah 2,6 Tahun Tewas Terseret Air Bah, Total Empat Anak Meninggal Akibat Banjir di NTB, Satu Tak Ketemu Mayatnya

"Kami juga sudah siagakan tenaga medis di setiap puskesmas untuk selalu memonitor perkembangan sehat sakit warga," lanjutnya.

Dia mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan semasa banjir.

"Matikan aliran listrik segera, jangan sampai menjadi risiko kita untuk celaka." katanya.

Selain itu, Satono juga mengimbau kepada para orang tua yang rumahnya terendam banjir agar melakukan pengawasan ekstra terhadap anak-anak mereka, sebab kondisi air dalam sangat berbahaya bagi keselamatan mereka. (Antara)

Baca Juga:Pemerintah Pusat Mampu Atasi Banjir dan Macet dengan Anggaran Rp 1,2 Triliun, Ridwan Kamil Cuma Bisa Bikin Masjid?

News

Terkini

Berikut bacaan Surah Yasin dalam abjad latin lengkap dengan terjemahannya:

News | 20:58 WIB

Kejadian amblas sedalam 1 meter lebih dan hampir memakan separuh jalan ini sudah terjadi sejak Selasa

News | 20:28 WIB

Dampak banjir di sentra harga cabai naik. Sejak seminggu yang lalu harganya naik sebesar Rp20 ribu sampai dengan Rp25 ribu per kilogram

| 20:05 WIB

Hasil investigasi dan penyelidikan menunjukkan bahwa berita tersebut tidak benar adanya dan merupakan hoaks belaka

News | 19:57 WIB

Selain produk jurnalisme, stakeholder media juga membutuhkan keberadaan para content creator, influencer, key opinion leaders.

News | 06:20 WIB

Nama asli pelaku Armadi, kalau MiChat bernama Vidya alias Sindi Lin atau Puput Real, pelaku berdomisili di Kecamatan Sebatik

News | 09:36 WIB

Saat dilakukan introgasi terduga pelaku mengakui bahwa ia adalah pelaku dari pembunuhan terhadap NA tersebut

News | 22:16 WIB

Pekerja tersebut melihat bungkusan plastik tersebut dalam keadaan sobek dan terlihat seperti kaki bayi

News | 23:08 WIB

Korban diduga meninggal karena mengalami tindak pidana kekerasan dengan benda tumpul

News | 22:44 WIB

Banjir yang terjadi di Semelagi Kecil merupakan air kiriman dari Bengkayang dan Sambas, hal ini dikarenakan debit air lebih tinggi dibandingkan tanggul yang ada

News | 22:36 WIB

Jadi kemarin, almarhum (Susi) bersama suami, mertua, ipar, dan anaknya didampingi satu orang perawat diangkut dengan kapal menuju Pontianak

News | 21:40 WIB

Saat subuh saya keluar rumah itu sudah banjir setinggi mata kaki orang dewasa. Saya lihat pagi-pagi airnya masih jernih, tidak lama kemudian tiba-tiba air jadi keruh

News | 21:30 WIB

Korban babak belur dengan kondisi batang hidungnya patah

News | 22:28 WIB

Didapati luka awal terhadap jenazah korban berupa luka senjata tajam di bagian leher, perut dan tangan kanan dan kiri korban.

News | 13:51 WIB

Kejadian itu terjadi dimana Kota Singkawang memang sedang dilanda hujan lebat yang disertai petir

News | 22:28 WIB
Tampilkan lebih banyak