SuaraKalbar.id - Empat orang mahasiswa asal Kalimantan Barat (Kalbar), dievakuasi dari Sudan karena gencatan senjata yang sedang terjadi di wilayah Afrika Utara tersebut.
Para mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di International University of Africa (IUA) itu kemudian dipulangkan ke daerah masing-masing.
"Hari ini mereka dipulangkan dari Jakarta jam 10.00 WIB pagi dan langsung lanjut ke Kayong pakai speed jam 3 sore insya Allah nanti saya yang jemput," kata Kepala Dinas SP3APMD Nendar Soeheri, saat dihubungi di Sukadana, Selasa (2/5/2023).
Nendar mengatakan, pihaknya akan melakukan penjemputan bersama orangtua Imam yang merupakan salah satu mahasiswa yang berasal dari Kyong Utara.
Baca Juga:Pledoi Karomani, Minta Harta Hasil Keringatnya Dikembalikan
Adapun saat ini, kata Nendar, yang bersangkutan dalam keadaan sehat tanpa ada kekurangan apapun.
Laporan sesuai dengan data yang diterima dari Kemensos dan Kemendagri pada tanggal 30 April 2023 warga Kalbar yang di evakuasi dari Sudan ke Indonesia ada empat orang. Adapun tiga orang di antaranya di tampung di Badan Penghubung dan satu orang lainnya di jemput pihak keluarga.
Berikut daftar satu orang yang di jemput pihak keluarga :
1. Mustaan ( Mentibar , 14 Maret 1998 , Jln. Pramuka RT/RW 014/005 , Bukit Batu Singkawang Tengah.
Berikut daftar tiga orang yang di tampung di Badan Penghubung :
Baca Juga:5 Tips Hemat bagi Mahasiswa Rantau yang Tinggal di Kos, Anti Bokek!
1. Al Imam Harmaini (Sungai Paduan, 23 Agustus 2002, RT/RW 003/005 Desa Sungai Paduan, Kecamatan Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara.
2. Roji Afwa Robbi ( Pontianak, 2 Oktober 2001, RT/RW 004/003 Sungai Bangkong, Jalan Alianyang Gg. Kencana II No.18A Pontianak Kota.
3. Anisrullah ( Pontianak, Jalan Yan Sabran komplek Villa Elektrik Permai C1 No.1 RT/RW 01/011 Pontianak.