SuaraKalbar.id - Viral video seorang istri yang tega menikah kembali dihadapan seorang suami yang lumpuh akibat terkena penyakit stroke.
Salah satunya diunggah oleh akun instagram @kabarnegri pada Kamis (13/7/2023).
Dalam unggahan itu dikatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar).
"Suami Dalam Kondisi Stroke, Istri Nikah Lagi. Kisah Ini Terjadi Di Parindu Kabupaten Sanggau Kalbar, Allah Kasih Sembuh Ya Bang, Allah Kembalikan Sehatmu, Semua Orang Di Uji Dengan Caranya Masing," keterangan dalam video tersebut, dikutip Kamis.
Dalam video, terlihat sang suami yang tampak terbaring dibopong oleh sejumlah orang untuk dibawa melihat prosesi akad menikah sang istri.
Tampak dibopong dengan paksa dan dihempaskan di lantai, sang suami hanya bisa terdiam melihat istrinya bersama pria lain.
Selain itu, terlihat pula seorang pria yang menjadi saksi tampak sedih hingga menangis menyaksikan nasib pria lumpuh tersebut.
Melihat sang saksi menangis, pengantin wanita sekaligus istri sah pria yang lumpuh tersebut langsung memukul saksi disampingnya hingga badan saksi tersebut hampir terpental.
Video tersebut lantas viral dan diunggah ulang diberbagai akun sosial media, yang akhirnya mendapatkan berbagai tanggapan publik.
Baca Juga:Bangunan Hotel yang Tutup Akses Jalan Rumah Lansia di Pondok Gede Disebut Langgar Hukum
Namun, setelah diselidiki oleh suarakalbar.id, diketahui ternyata potongan video tersebut hanyalah sebuah konten belaka.
Video tersebut diketahui bersumber dari konten yang dibuat oleh kanal YouTube Tawakal tv dengan judul ‘Seorang Istri Tega Menikah Siri Didepan Suaminya yang S3karat, Akhirnya Bikin Semua Terkejut’.
Konten tersebut ditayangkan pada kanal YouTube Tawakal tv pada 18 November 2022 dengan durasi video selama 51 menit.
Sedangkan video yang beredar merupakan video yang sengaja dipotong pada menit ke 41.40 dan kemudian disebarkan menggunakan backsound sebuah lagu.
Diketahuinya bahwa video tersebut merupakan potongan video sebuah konten, maka dapat disimpulkan bahwa video yang beredar bahkan sempat menyebutkan kejadian berlokasi di Parindu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, tersebut tidaklah benar dan merupakan kabar bohong.
Kontributor: Maria
