Curhatan tersebut lantas ramai dan menuai banyak komentar publik, namun bukan mendapatkan pembelaan, karyawan tersebut malah menuai banyak bully-an oleh netizen karena menduga karyawan tersebut tak memahami peraturan libur oleh perusahaan tempatnya bekerja.
“Menurut saya tetap salah buat kakak sih, harusnya tetap ngambil sesuai kesepakatan bersama sebulan 8 hari off gak bisa bulan ini gak ada off buat digabung bulan depan, kalau gak off ya salah sendiri sih,” tulis @bac****
“Sebelum ambil keputusan gak ambil jatah off, harusnya tanya atasan dan pahami peraturan di tempat kerja andai kita ambil jatah off. Apa emang boleh di rapel atau diambil di bulan lain? Kalau aturannya gak memperbolehkan atau jatah off dianggap hangus pas gak diambil, jelas salah anda sendiri. Sayangnya aturan di tempat kerjanya gak dijelaskan soal gak ambil jatah off,” tulis @isk****
“Kalo dari kata-katanya sih kayaknya emang karyawannya ini yang bermasalah. Kalo gak suka kerjaannya ya resignlah,” tulis @riz****
“Gila ada kata mau ngebunuh atasannya. Kalau gak cocok ya berhenti aja toh. Gilanya punya pegawai kayak gitu,” tambah @yen****
Kontributor : Maria