SuaraKalbar.id - Banyaknya jalan pedalaman yang rusak dan kekurangan pasokan listrik menjadi fokus permasalahan Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan calon nomor urut 2, yakni Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming di Kalimantan Barat (Kalbar).
Pernyataan ini disampaikan oleh Maman Abdurrahman, yang menjabat sebagai anggota TKD Prabowo-Gibran, saat menghadiri acara Youth Democracy Forum yang bertujuan untuk berbagi gagasan antar TKD pasangan Capres dan Cawapres. Acara tersebut berlangsung di salah satu warung kopi pada Sabtu (16/12/2023).
Maman mengidentifikasi dua fokus permasalahan utama di Kalbar, yaitu kerusakan jalan di pedalaman dan kekurangan pasokan listrik. Ia menegaskan pentingnya perhatian terhadap infrastruktur jalan dan energi listrik di wilayah tersebut.
"Kalimantan Barat ini kita harus lihat, ada dua kalau tanya ke saya, yang memang harus menjadi perhatian infrastruktur jalan, yang kedua adalah infrastruktur energi listrik kita," ujar Maman.
Maman menjelaskan bahwa kondisi pedalaman menjadi perhatian khusus karena masih banyak mengalami kerusakan jalan dan kekurangan pasokan listrik.
“Kita jangan lihat kita di kota ini banyak sekali loh, apa saudara-saudara kita yang dipedalaman-pedalaman selain jalan yang dihancur, tak ada listrik,” tambah Maman.
Meskipun Maman mencatat peningkatan program listrik desa dengan alokasi anggaran yang lebih besar, ia berharap agar pusat memberikan lebih banyak perhatian terhadap keberlanjutan program tersebut di Kalbar.
“Keberlanjutan program listrik desa yang sekarang ini, dulu Kalbar itu cuma Rp 80 miliar per tahun dan itu cuma 15 desa, sekarang di era tahun ini kita masuk Rp700 miliar anggaran listrik desa kita yang itu ekuivalen dengan 180 desa,” jelasnya.
Meskipun ada peningkatan, Maman tetap berharap agar perhatian pusat terhadap Kalbar, khususnya terkait infrastruktur jalan dan pasokan listrik, dapat terus berkembang ke arah yang lebih positif.
“Harapan saya nanti ke depan ini berlanjut dan akan semakin lebih besar lagi perhatian pengantar pusat di Kalbar,” pungkasnya.
Kontributor : Maria