SuaraKalbar.id - Perseteruan antara Mandala Shoji dengan salah satu hotel di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) nampaknya kian memanas. Istri Mandala, Maridha Deanova Safriana terus mengungkap beberapa kejadian tidak mengenakkan yang dialaminya bersama suami saat berada di Hotel tersebut.
Rupanya, saat itu pihak hotel tidak hanya mengemas barang-barang milik Mandala dan istri tapi juga menaruh secara sembarangan. Hal itu diungkap oleh Maridha lewat unggahan di akun instagram peribadinya, Jumat (15/12/2023).
Sebuah tas yang awalnya dipakai untuk menyimpan keperluan peribadi, serta alat-alat shalat justru diisi dengan sepatu oleh pihak Hotel.
"Tas yg aku gunakan selama prjlanan utk ditenteng isinya biasanya jaket, mukena, sajadah, cemilan, charger dan barang-barang yg sering digunakan sepanjang perjalanan agar tidak perlu bongkar-bongkar koper,' cerita Maridha.
Baca Juga:MR.DIY Terdekat di Pontianak: Pilihan Tepat untuk Perlengkapan Rumah
Alangkah terkejutnya Maridha ketika melihat tas tersebut malah diisi dengan barang-barang yang tidak semestinya. Saat mengemas dan mengeluarkan barang-barang mereka secara sepihak, tas tersebut malah diisi dengan sepatu.
"Ketika pihak hotel memaksa mengemasi barang-barang saya.. mereka seenaknya kemas, baju pesta campur baju kotor, koper asal paksa dtutup, dan sepatu dtaruh k tas yg shrusnya utk barang-barang bersih dan tidak najis," katanya.
Sikap semena-mena yang dilakukan oleh pihak hotel itu dipertanyakan oleh Maridha.
"Apakah boleh manusia? Customer diperlakukan semena-mena begini?," ucapnya.
Sebelumnya, artis Mandala Shoji mendapat pengalaman kurang mengenakkan saat bertandang ke Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar). Pengalaman yang dialami Mandala, berkaitan dengan pelayanan salah satu Hotel di Pontianak tempat ia menginap.
Baca Juga:Diduga Pakai Uang Petani Plasma Tanpa Izin, Seorang Kades di Sintang Dilaporkan ke Polisi
Dirinya bersama beberapa tamu dari acara Rakerda, Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), diduga di keluarkan secara sepihak oleh pihak hotel pada Jumat (8/12).
Saat dikonfirmasi awak media, Mandala mengaku kecewa tentang pelayanan salah satu hotel bintang 4 di Pontianak itu.
"Kita sudah booking kamar itu 2 hari, udah kita kasi DP, udah kita konfirmasi, nah pas hari pertama waktu saya lagi MC, tiba tiba saya mau ke kamar dan minta kunci, pihak hotel bilang kuncinya udah tidak bisa di ambil, terus barang pribadi saya udah dikeluarin," kata Mandala.
Menurutnya, pihak hotel tidak mengkonfirmasi terlebih dahulu mengenai hal itu. Bahkan, barang-barang peribadi milik mereka juga telah dikeluarkan secara sepihak dan ditaruh di lobby.
"Biasanyakan kalau hotel, mau check out harus konfirmasi dulu, kita udah booking 2 hari bahkan ada yang 3 hari dan udah dicatat malah tiba tiba dikeluarin sepihak tanpa konfirmasi," ucap Mandala.
Lewat Kuasa hukumnya, Mandala dan istri melayangkan gugatan kepada pihak hotel sebesar Rp100 Miliar.