SuaraKalbar.id - Viral seorang pria pengamen bersih-bersih kaca mobil diamankan warga ke pos polisi usai melakukan pemaksaan yang berlokasi di simpang Tanjung Raya, Pontianak, Kalimantan Barat.
Kabar tersebut beredar di sosial media usai diunggah oleh sejumlah akun, salah satunya pada akun Instagram @pontianak_infomedia pada Selasa (30/04/2024) siang.
Lewat unggahan yang dibagikan akun tersebut, terekam pria yang menggunakan kaos putih dengan lengan baju berwarna jingga tersebut tampak diseret paksa ke pos polisi terdekat.
Tak tanggung-tanggung, pelaku tampak digotong oleh 4 orang sekaligus yang terdiri dari warga dan pihak kepolisian.
Baca Juga:Ribuan Warga Nobar Semifinal Piala Asia U-23 di Halaman Polresta Pontianak
Pelaku sendiri tampak sempat memberontak dan berteriak dengan bahasa kasar atas perlakuan yang ia dapatkan.
Berdasarkan informasi yang diadukan oleh warga, pelaku diketahui merupakan seorang pengamen bersih-bersih mobil di lampu merah yang ternyata melakukan aksi pemaksaan kepada seorang pengendara.
"Kejadian di simpang legend (simpang Tanjung Raya), ada orang mau bersihkan mobil, dah ditolak oleh yang punya mobil," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Dalam laporan yang diberikan, usai sempat ditolak oleh seorang pengendara mobil, ternyata pelaku sempat melakukan aksi tak terpuji dengan memukul kendaraan milik korbannya.
"Minta (uang secara) maksa, mobil tuh dipukulnya. Yang bawa kendaraan tuh cewek," tambah keterangan dalam unggahan tersebut.
Baca Juga:Ngaku-ngaku Jadi Panglima Dayak Kijang, Tarmiji Diamuk Usai Diduga Hina Kesultanan Kutai
Atas perlakuan yang dibuat oleh pelaku, alhasil dirinya segera diamankan warga agar tak melakukan tindakan yang lebih parah.
"Alhasil langsung digotong k epos polisi simpang legend," pungkas unggahan tersebut.
Kabar tersebut viral di media sosial, tak sedikit netizen tampak mengecam aksi yang dilakukan pelaku dan turut menyebutkan pernah mendapatkan tindakan pemaksaan tersebut.
"Meresahkan memang yang gini nih, dibilang gak usah, lalu maksa minta uang," kesal netizen.
"Bukan masalah Rp 2 ribunya gak mau kasi, tapi lebih beban ke air yang dikasi, ntah sabun apa. Kaca mobil jadi rusak, kadang udah semprot cairan efek daun talas, malah hilang jadinya," keluh netizen.
"Abang ini perasaan udah sering dah, kalau siram air gak dikasi uang langsung dipukul mobilnya," tambah netizen lain.
Kontributor : Maria