Debit Air Sungai Kapuas Meningkat, Warga Kapuas Hulu Diminta Waspada Banjir

Kami sudah sampaikan imbauan juga melalui pesan singkat secara berjenjang dan melalui media sosial agar masyarakat mewaspadai bencana alam, baik itu banjir, longsor

Bella
Kamis, 04 Juli 2024 | 16:00 WIB
Debit Air Sungai Kapuas Meningkat, Warga Kapuas Hulu Diminta Waspada Banjir
Arsip - Kondisi banjir yang terjadi di Teluk Barak, Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan yang juga merendam sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Senin (15/01/2024). ANTARA/Teofilusianto Timotius.

SuaraKalbar.id - Debit air Sungai Kapuas di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, saat ini mengalami peningkatan yang signifikan. Akibatnya, sejumlah dataran rendah di wilayah tersebut mulai tergenang banjir.

Warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam yang mungkin terjadi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyampaikan imbauan melalui pesan singkat dan media sosial.

"Kami sudah sampaikan imbauan juga melalui pesan singkat secara berjenjang dan melalui media sosial agar masyarakat mewaspadai bencana alam, baik itu banjir, longsor dan juga angin puting beliung," kata Gunawan  di Putussibau, Kapuas Hulu, seperti dikutip dari Antara, Selasa.

Baca Juga:Pemkab Kapuas Hulu Anggarkan Rp34,4 Miliar untuk Pembangunan Gedung Kantor Bupati

Menurut Gunawan, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), daerah tersebut masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam sepekan ke depan. Kondisi ini meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya banjir di berbagai daerah.

Saat ini, banjir yang disebabkan oleh meluapnya Sungai Kapuas telah melanda daerah Teluk Barak di Kelurahan Kedamin Hilir dan Desa Tanjung Jati di Kecamatan Putussibau Selatan.

Selain itu, daerah tepian Sungai Kapuas seperti Bika dan Manday di Kecamatan Bika juga turut terdampak.

Gunawan mengajak semua pihak, baik pemerintahan, lembaga swasta, maupun masyarakat dari tingkat kecamatan hingga desa, untuk berkolaborasi dalam menanggulangi bencana.

Ia juga berharap camat dan kepala desa segera menyampaikan informasi setiap perkembangan bencana agar dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan langkah penanganan.

Baca Juga:BMKG Ingatkan Bahaya Kebakaran Lahan dan Hutan saat Kemarau Melanda Kalimantan Beberapa Pekan Mendatang

"Apabila terjadi banjir, utamakan keselamatan dan mengamankan barang berharga, serta jaga selalu kesehatan dan ketersediaan kebutuhan pokok," pesan Gunawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini