Eksklusif: Bukan Pelebaran Jalan, Warga Usul Pembangunan Flyover untuk Urai Kemacetan di Duplikasi Jembatan Kapuas 1

Sayang ya kalau itu untuk mengurai kemacetan karena kan selama ini setiap saya lewat disana itu yang macet di jalan sebelum lampu merah,

Bella
Jum'at, 02 Agustus 2024 | 20:03 WIB
Eksklusif: Bukan Pelebaran Jalan, Warga Usul Pembangunan Flyover untuk Urai Kemacetan di Duplikasi Jembatan Kapuas 1
Proses pembangunan pelebaran jalan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional di Jalan Sultan Hamid II, Pontianak. (Suara.com/Maria)

SuaraKalbar.id - Pemerintah melakukan pelebaran jalan di Jalan Sultan Hamid II, Pontianak, Kalimantan Barat, untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di turunan simpang empat lampu lalu lintas duplikasi Jembatan Kapuas 1.

PJ Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menjelaskan bahwa proyek pelebaran jalan ini akan dilakukan pada kedua sisi ruas jalan tersebut.

"Jadi nanti kiri kanan itu tambahannya 11 meter. Status tanah itu milik pemerintah pusat jadi bukan tanah daerah sehingga tidak ada hambatan untuk pembangunan itu," ujar Ani Sofian saat ditemui pada Jumat (02/08/2024) siang.

Ani menegaskan bahwa proyek ini memang bertujuan untuk mengurai kemacetan yang selama ini terjadi.

Baca Juga:Inflasi Kalbar Masih Terkendali pada Juli 2024

"Itu salah satu cara untuk menguraikan kemacetan. Nanti mungkin ada rekayasa lalu lintas. Tapi untuk rekayasa kita masih menunggu amdal lalin," jelasnya.

Pemerintah pusat mengalokasikan dana sekitar Rp 75 miliar untuk proyek pelebaran jalan ini, yang diperkirakan akan selesai pada Desember mendatang.

Ani juga menyebutkan bahwa nantinya akan ada perubahan pada letak lampu penerangan jalan yang disesuaikan dengan bentuk jalan yang baru.

"Yang berubah nanti letak lampu jalan kita benahi kembali. Lampu menggunakan tenaga surya," pungkasnya.

Proyek pelebaran jalan ini saat ini masih dalam tahap pembangunan. Namun, seorang warga Pontianak bernama Ucup (30) menyatakan ketidaksetujuannya dengan proyek ini, yang dinilainya tidak tepat sasaran untuk mengurai kemacetan.

Baca Juga:3 Partai Dukung Edi Rusdi Kamtono sebagai Bakal Calon Wali Kota Pontianak

"Sayang ya kalau itu benar untuk mengurai kemacetan karena kan selama ini setiap saya lewat disana itu yang macet di jalan sebelum lampu merah (Jalan Sultan Hamid I), sedangkan yang dilebarkan itu malah di jalan seberangnya yang tidak macet," ujar Ucup saat dikonfirmasi oleh Suara.com, Jumat (2/8/2024).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini