SuaraKalbar.id - Seorang pekerja bangunan tewas tersengat listrik saat memasang atap galvalum di sebuah ruko di Jalan Ampera, Dusun Sela, Desa Durian, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, pada Senin (12/8) sekitar pukul 15.00 WIB.
Korban yang diketahui bernama Sodikin alias Mamang (57) diduga meninggal dunia akibat tersengat listrik bertegangan tinggi.
Kejadian tragis tersebut bermula ketika korban bersama seorang saksi berinisial SN (57) sedang memasang rangka atap galvalum yang terbuat dari baja ringan.
Saat korban mengangkat satu batang galvalum sepanjang 6 meter ke arah atas, ia tidak menyentuh kabel listrik PLN tegangan tinggi yang berada di dekat lokasi, namun tiba-tiba tersengat listrik dan terjatuh di tempat kejadian.
Baca Juga:Pria 67 Tahun Ditemukan Meninggal di Warung Kopi Pasar Lama Sungai Kakap
Kapolsek Sungai Ambawang, AKP Raimondus Nonnatus Gawe, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade, membenarkan peristiwa tersebut.
"Korban langsung dibawa oleh rekannya ke Rumah Sakit Yarsi Pontianak untuk mendapatkan pertolongan medis, namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan," ujar Ade saat dikonfirmasi pada Selasa (13/8).
Jenazah korban kini telah diambil oleh pihak keluarga untuk prosesi pemakaman. Ade menjelaskan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diduga kuat meninggal dunia akibat tersengat listrik.
Meskipun demikian, keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kematian tersebut sebagai musibah.
"Walaupun pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah, Satreskrim Polsek Sungai Ambawang tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian korban," tambah Ade.
Baca Juga:ABK KM Bintang Terang asal Tegal Hilang di Perairan Kubu Raya