SuaraKalbar.id - Menjelang perayaan Maulid Nabi yang akan jatuh pada Senin (17/9/2024), harga ayam potong di Pasar Flamboyan mengalami kenaikan signifikan.
Kenaikan harga ini diduga terjadi karena meningkatnya permintaan masyarakat yang tengah mempersiapkan perayaan hari besar tersebut.
Sekretaris Asosiasi Pasar Flamboyan, Iwan, menegaskan bahwa kenaikan harga ayam potong bukan disebabkan oleh kurangnya pasokan, melainkan karena lonjakan permintaan yang meningkat menjelang Maulid Nabi.
"Untuk ayam potong, bukan masalah banyak atau tidak ada stok. Akan tetapi sudah naik menjadi Rp26.000 hingga Rp27.000 per kilogram. Yang menjadi sebabnya bulan maulid ini," ungkap Iwan seperti dikutip dari suarakalbarcoid-jejaring suara.com, pada Kamis (12/9/2024).
Baca Juga:Panwaslu Kota Pontianak Buka Pendaftaran 904 Pengawas TPS untuk Pilkada 2024
Yadi, salah satu pedagang ayam di Pasar Flamboyan, juga menyampaikan pandangan serupa. Menurutnya, peningkatan jumlah pengunjung yang berbelanja menjelang perayaan turut menjadi faktor penyebab kenaikan harga ayam.
"Saat ini harga ayam memang naik, tidak seperti biasanya. Salah satu penyebabnya juga karena banyak pengunjung yang datang karena sebentar lagi Maulid Nabi," ujarnya.
Meskipun demikian, Iwan menjelaskan bahwa harga ayam tidak selalu tinggi. Pada bulan sebelumnya, Safar, harga ayam sempat turun hingga Rp21.000 per kilogram.
"Tapi saat bulan Safar kemarin, harga ayam turun hingga Rp21.000," tambahnya.
Baca Juga:Pantauan Langsung Pj Wali Kota: Bagaimana Nasib Harga Pangan di Pontianak?