SuaraKalbar.id - Seorang wanita berusia 38 tahun asal Tanjung Duren, Jakarta Barat, tragis ditemukan tewas di lantai dasar parkiran Mall Kubu Raya pada Selasa (1/10).
Menurut keterangan dari Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, penyebab aksi nekat ini diduga kuat karena tekanan ekonomi yang dialami korban.
Hasil pemeriksaan menyebutkan bahwa korban, yang tinggal di Pontianak, menghadapi kesulitan mendapatkan pekerjaan dan tekanan ekonomi yang berat.
"Setelah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi oleh Satuan Reskrim Polres Kubu Raya, terutama terhadap pihak keluarga korban, terungkap bahwa korban mengalami depresi akibat masalah ekonomi. Korban beberapa kali mengutarakan niat untuk bunuh diri kepada keluarganya," ungkap Ade, Kamis (3/10/24).
Baca Juga:Polisi Ungkap Fakta CCTV terkait Pengunjung Gaia Mall Tewas Jatuh dari Lantai Tiga
Depresi yang dialami korban menjadi faktor utama yang mempengaruhi keputusannya untuk mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 3 mall tersebut.
Korban bersama ibunya sempat makan bersama sebelum kejadian tragis ini terjadi. Setelah lebih dari satu jam tidak kunjung kembali dari toilet, ibu korban mencari bantuan dari pihak mall.
"Saat korban tak kunjung kembali, ibu korban mendatangi pusat informasi mall Kubu Raya untuk meminta bantuan mencari keberadaan anaknya. Dari keterangan dan ciri-ciri yang diberikan, pihak mall membawa ibu korban ke kantor manajemen untuk memberitahukan tentang peristiwa tragis tersebut dan membawa ibu korban ke Rumah Sakit Soedarso," jelas Ade.
Proses pencarian akhirnya membawa ibu korban ke Rumah Sakit Soedarso, di mana berita tragis ini diterima dengan kesedihan mendalam.
Pihak keluarga korban telah mengikhlaskan kepergian korban dan menolak untuk melakukan otopsi. Polres Kubu Raya saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini.
Baca Juga:Breaking News: Seorang Pengunjung Gaia Bumi Raya City Mall Tewas Jatuh dari Lantai Atas
"Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukannya otopsi terhadap korban dan saat ini Polres Kubu Raya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," sambungnya.
Aiptu Ade juga mengingatkan masyarakat untuk lebih peka terhadap kondisi mental dan segera mencari bantuan profesional jika menghadapi masalah serupa.
Diharapkan, kejadian ini dapat menjadi pengingat bagi semua orang untuk lebih memperhatikan kondisi anggota keluarga dan segera bertindak jika diperlukan.
Catatan Redaksi:
Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.