Sedang Mandi Bersama Anak, Warga Tanjung Beringin Tewas Diterkam Buaya Muara di Sungai Keluang

Tiba-tiba, seekor buaya muara muncul dari bawah permukaan air dan menerkam kaki kanan korban, menyeretnya ke dalam sungai

Bella
Senin, 23 September 2024 | 13:23 WIB
Sedang Mandi Bersama Anak, Warga Tanjung Beringin Tewas Diterkam Buaya Muara di Sungai Keluang
Ilustrasi buaya. [Covesia]

SuaraKalbar.id - Seorang warga Desa Tanjung Beringin, Jamal (36), tewas tragis setelah diterkam buaya muara saat hendak mandi di Sungai Keluang pada Sabtu (21/9) sekitar pukul 17.00 WIB. Korban, yang juga bekerja sebagai karyawan di PT Kubu Mulia Forestry (KMF), mengalami insiden mengerikan ini setelah mengantar bibit pohon Albasia di lokasi Jetty 5.

Menurut keterangan Kapolsek Batu Ampar, IPDA Rachmatul Isani Fachri, peristiwa tersebut bermula ketika Jamal bersama anaknya yang berusia sekitar 4 tahun pergi ke tepi sungai untuk mandi.

Tiba-tiba, seekor buaya muara muncul dari bawah permukaan air dan menerkam kaki kanan korban, menyeretnya ke dalam sungai. Istrinya, yang berada di atas motor air di dekat lokasi, menyaksikan kejadian tersebut dan berusaha memberikan pertolongan.

“Korban berteriak kepada istrinya untuk menyelamatkan anak mereka dan meminta untuk mengambil parang guna melawan buaya tersebut. Namun, semua usaha korban sia-sia, dan buaya itu dengan cepat menariknya ke dalam air,” jelas Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade dalam keterangan tertulisnya, Senin.

Baca Juga:Pencarian 2 ABK Hilang Korban Kapal Tenggelam di Sungai Kakap Memasuki Hari Kedua

Sementara itu, anaknya berhasil selamat dan melarikan diri dari situasi tersebut. Setelah mengetahui korban hilang, tim gabungan yang terdiri dari PT KMF, personel Polsek Batu Ampar, dan warga setempat segera melakukan pencarian.

Setelah pencarian intensif, Jamal ditemukan pada hari Minggu (22/9) pukul 15.20 WIB dalam keadaan meninggal dunia di dasar Sungai Keluang, tidak jauh dari lokasi kejadian.

Jasad korban kemudian dievakuasi ke klinik perusahaan KMF untuk pemeriksaan lebih lanjut. Keluarga Jamal, yang menunggu dengan penuh harap, akhirnya menerima kabar duka bahwa mereka telah kehilangan sosok kepala keluarga. Rencananya, jenazah korban akan dimakamkan di Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau.

Kapolsek Batu Ampar mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar perairan sungai.

"Kami dari Polres Kubu Raya mengimbau warga untuk selalu berhati-hati dan waspada saat beraktivitas di sekitar perairan sungai guna mencegah kejadian serupa terulang,” tutup Ade.

Baca Juga:Kebakaran Landa Bengkel Mobil di Sungai Ambawang, Pemilik Dilarikan ke Rumah Sakit

Hingga saat ini, buaya muara yang menerkam korban masih belum ditemukan, dan pencarian akan terus dilakukan oleh pihak berwenang. Kejadian ini mengingatkan akan pentingnya keselamatan saat beraktivitas di dekat perairan, terutama di daerah yang dikenal dengan keberadaan buaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini