SuaraKalbar.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Supadio mengimbau masyarakat Kalimantan Barat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
Hujan deras diprediksi akan melanda wilayah tersebut dalam beberapa pekan mendatang seiring dengan dimulainya musim penghujan.
Koordinator Data dan Informasi BMKG Supadio, Sutikno, menyatakan bahwa curah hujan yang tinggi sudah mulai terasa di beberapa wilayah, termasuk Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.
"Wilayah Kalimantan Barat kini resmi memasuki musim penghujan. Peningkatan intensitas curah hujan yang signifikan mulai terasa di beberapa wilayah, khususnya di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya," ujar Sutikno, Senin (30/9).
Baca Juga:Pelaku Curanmor Pontianak Ditangkap saat Tidur Pulas, Polisi Amankan 3 Motor Hasil Curian
Ia juga memperingatkan bahwa hujan deras ini diprediksi merata di seluruh Kalimantan Barat. Potensi bencana seperti banjir dan tanah longsor perlu diwaspadai, terutama di wilayah rawan.
BMKG turut mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap angin kencang, petir, dan pohon tumbang.
Sutikno menambahkan bahwa fenomena siklon tropis di Filipina dan Vietnam tidak berdampak langsung pada cuaca di Kalbar, namun masyarakat diminta tetap waspada terhadap cuaca ekstrem.
BMKG juga memprediksi bahwa pasang air laut di Kalbar akan berangsur mereda mulai Selasa (1/10), meski fenomena ini diperkirakan kembali meningkat pada November dan Desember.
BMKG meminta masyarakat untuk tetap siaga dan memantau informasi cuaca terbaru agar dapat mengantisipasi potensi bencana selama musim penghujan berlangsung. (Antara)
Baca Juga:Kronologi Pengemudi Mobil dan Motor Berkelahi di Pontianak Utara