Indonesia Bakal Ekspor 2 Ribu Ton Beras per Bulan ke Negeri Jiran, Kalbar Jadi Ujung Tombak!

Indonesia siap ekspor 2.000 ton beras/bulan ke Malaysia, mulai dari Kalbar. Ekspor B-to-B ini disetujui Presiden, prioritaskan stok dalam negeri.

Bella
Jum'at, 30 Mei 2025 | 19:29 WIB
Indonesia Bakal Ekspor 2 Ribu Ton Beras per Bulan ke Negeri Jiran, Kalbar Jadi Ujung Tombak!
Ilustrasi beras (Ist)

Kalimantan Barat Jadi Penggerak Awal

Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menyampaikan kesiapan daerahnya untuk mengekspor 1.000 ton beras premium ke Sarawak, Malaysia, pada Juli atau Agustus 2025.

Ria Norsan menegaskan bahwa ekspor ini menjadi bukti Kalbar mampu menghasilkan surplus beras premium dalam jumlah besar.

“Dari total surplus sekitar 1.400 ton, 1.000 ton akan diekspor ke Malaysia,” ujarnya di Pontianak, Kamis (15/5/2025).

Menurut Ria Norsan, kebijakan ini juga selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta daerah-daerah untuk memperkuat sektor pangan sebagai bagian dari strategi pembangunan nasional.

Baca Juga:10 Kampus Favorit di Kalimantan Barat, Ternyata Tak Cuma Ada di Pontianak!

“Kami menggerakkan dua program unggulan: pengembangan pertanian padi bersama Kodam XII/Tanjungpura dan pengembangan jagung bersama Polda Kalbar. Hasilnya sangat signifikan,” tambahnya.

Ia menyebut, produksi jagung Kalbar meningkat hingga tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Dalam waktu dekat, Kalbar akan menggelar panen raya jagung yang rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar mencatat produksi padi tahun 2024 mencapai 789.291 ton gabah kering giling (GKG), naik dari 700.291 ton pada tahun 2023.

Konversi produksi beras tahun ini diperkirakan sebesar 452.440 ton. Sementara pada periode Januari–Februari 2025, produksi GKG mencapai 221.153 ton, setara dengan 132.000 hingga 144.000 ton beras.

Pemerintah menargetkan produksi padi Kalbar pada 2025 mencapai 1 juta ton, dengan proyeksi hasil beras hingga 500.000 ton.

Baca Juga:Mengungkap Sejarah Suku Dayak, Dari Rumah Panjang Hingga Mitos Panglima Burung

“Angka ini menunjukkan Kalbar tidak hanya mampu mencukupi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga siap berkontribusi dalam kerja sama pangan antarnegara,” katanya.

ANTARA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak