Bandara Supadio Kembali Sandang Status Internasional

Bandara Supadio (Kalbar) kembali berstatus internasional setelah sempat dicabut. Reaktivasi ini diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi & pariwisata Kalbar,

Bella
Rabu, 04 Juni 2025 | 22:28 WIB
Bandara Supadio Kembali Sandang Status Internasional
Bandara Internasional Supadio Pontianak. [Dok.Antara]

SuaraKalbar.id - Bandara Supadio yang terletak di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, kini kembali menyandang status sebagai bandara internasional.

Status ini sebelumnya sempat dicabut melalui Keputusan Menteri Nomor 31 Tahun 2024, bersama 16 bandara lainnya, namun kini diaktifkan kembali secara resmi pada Rabu (4/6/2025) dalam sebuah seremoni di ruang VIP Bandara Supadio.

Peresmian reaktivasi ini ditandai dengan penabuhan rebana oleh Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, bersama sejumlah pejabat penting, termasuk Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F. Laisa, serta Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono.

Kembalinya status internasional ini membawa angin segar bagi masyarakat Kalimantan Barat.

Baca Juga:Kabar Gembira untuk Kalbar! Bandara Supadio Kembali Layani Penerbangan Internasional

Gubernur Ria Norsan dalam sambutannya mengungkapkan bahwa sejumlah rute internasional yang sebelumnya aktif akan kembali beroperasi, di antaranya rute Pontianak–Kuching, Pontianak–Kuala Lumpur, dan Pontianak–Penang.

Ia juga berharap rute menuju Singapura bisa segera dibuka kembali, mengingat tingginya potensi pariwisata dari negara tersebut, khususnya saat perayaan Cap Go Meh dan Sembahyang Kubur yang menjadi daya tarik wisata budaya di Pontianak.

“Dengan kembali beroperasinya bandara internasional ini, masyarakat akan lebih mudah berobat atau berlibur ke luar negeri, khususnya ke Malaysia. Ini tentu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat,” ujar Norsan.

Selama masa penurunan status bandara ke domestik, Kalbar mengalami keterbatasan akses langsung ke luar negeri.

Banyak masyarakat yang selama ini bergantung pada penerbangan ke Kuching, Penang, dan Kuala Lumpur, terutama untuk keperluan pengobatan dan wisata.

Baca Juga:Pemkot Pontianak Siap Operasikan Koperasi Merah Putih di 29 Kelurahan, Ini Syarat Menjadi Anggota!

Dengan dibukanya kembali rute-rute tersebut, diharapkan perputaran ekonomi bisa kembali meningkat.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa, menegaskan bahwa Bandara Supadio telah memenuhi seluruh standar operasional sebagai bandara internasional.

Ia menambahkan bahwa Supadio merupakan salah satu dari beberapa bandara yang status internasionalnya diaktifkan kembali pada tahun 2025.

“Sebelumnya, sudah ada tiga bandara yang kembali menyandang status internasional, yakni di Belitung, Palembang, dan Semarang. Kini menyusul Bandara Supadio dan Bandara di Banjarmasin,” jelas Lukman.

Pemerintah Kota Pontianak turut menyambut positif reaktivasi ini.

Wali Kota Edi Rusdi Kamtono melihat peluang besar dari pembukaan kembali jalur penerbangan internasional tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak