SuaraKalbar.id - Hujan yang terus melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Malawi membuat sungai di daerah tersebut meluap ke rumah warga. Diketahui, sungai yang meluap seperti sungai Pinoh, sungai Sayan dan sungai Melawi.
Banjir ini merata hampir di semua kecamatan di Kabupaten Melawi, yang menyebabkan ribuan rumah warga di wilayah tersebut terendam. Kekinian, ribuan kepala keluarga terpaksa mengungsi di sekitar wilayah lantaran rumah mereka terendam banjir.
Sejumlah akses jalan di Provinsi juga tak lagi bisa dilalui kendaraan karena banjir, seperti akses jalan Sokan menuju Nanga Pinoh yang menyebabkan angkutan tak bisa beroperasi di jalur tersebut.
Melansir dari Suarakalbar.co.id, Pemerintah Kabupaten Melawi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lainnya terus mendata korban banjir.
"Hujan dengan intensitas tinggi hampir merata di wilayah Kabupaten Melawi, membuat Sungai Pinoh dan Sungai Melawi meluap. Hampir semua kawasan tergenang air saat ini. Bahkan air juga sudah mulai menggenangi pasar Kota Nanga Pinoh,” kata Kepala BPBD Melawi, Gusti Syafarudin, kepada Suarakalbar.co.id, Sabtu (11/7/2020) pagi.
Data terkini menyebutkan, setidaknya wilayah Sokan, Koba Baru, Sayan dan Pinoh selatan ada 2000 rumah tergenang banjir dan 50 kepala keluarga mengungsi. Sedangkan korban banjir di Kota Nanga Pinoh dan kecamatan lainnya, masih dalam pendataan personil dilapangan.
"Kita terus memantau kelapangan dan berkoordinasi dengan Forkopimcam diseluruh kecamatan, terkait situasi saat ini. Warga diminta tetap waspada, karena air terus naik, bantuan segera diberikan," ujarnya.
Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Melawi, Adang Wahyudi membenarkan adnaya kabar hampir seluruh kecamatan di Melawi terendam banjir. Ia menyebut, kecamatan Menukung, Ella Hilir, Sokan, Kota Baru, Sayan, Pinoh Selatan, Pinoh Utara hingga Nanga Pinoh sudah jadi korban banjir.
"Informasi yang kita dapat dilapangan, warga juga sudah banyak yang mengevakuasi barang barangnya ke tempat yang lebih aman. Anggota Tagana juga memantau terus perkembangan dilapangan," pungkasnya.
Baca Juga: Waspada Demam berdarah, Satu Warga di Gorontalo Meninggal Dunia
Berita Terkait
-
Lindungi Ibu Kota dari Ancaman Banjir Rob, Brantas Abipraya Percepat Pembangunan Tanggul Laut NCICD
-
Jakarta Siaga Banjir, Pramono Tambah Pompa dan Perkuat Polder
-
8 Mobil Sedan Tapi Aman saat Banjir, Jangan Lupa Cek Ground Clearance
-
Melawan Jakarta Tenggelam: Limbah Elektronik Jadi Peringatan Dini Banjir
-
Sebut OMC Akan Reguler Dilakukan, Pratikno: Sekali Bencana Resiko Kerugiannya Jauh Lebih Besar
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
BRI Beri Apresiasi, Direksi Kunjungi Nasabah di Berbagai Daerah pada Hari Pelanggan Nasional
-
Bantuan Modal BRI Ubah Nasib Warung Pecel Sederhana Jadi Kuliner Legendaris di Kota Batu
-
BRImo Tawarkan Voucher Spesial dari Ratusan Merchant Pilihan
-
Program Sapi Merah Putih Dinilai akan Berkontribusi dalam Menciptakan Ketahanan Pangan
-
Dorong Green Finance, BRI Catat Capaian Besar Lewat Instrumen ESG Senilai Rp73,45 Triliun