Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Minggu, 12 Juli 2020 | 15:23 WIB
Saliman, odgj mendapat hadiah kue ulang tahun dari Wakapolsek Siantan Ipda Eri Nurnahar dan Aipda Aloysius. (dok.suarakalbar.co.id)

SuaraKalbar.id - Kondisi Saliman (45), orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ asal Desa Wajo Hulu, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat kekinian berangsur membaik

Saliman dikabarkan mulai mudah diajak berkomunikasi dengan orang lain setelah bertahun-tahun hidup dirantai dan dikurung oleh pihak keluarga. Ia juga sudah tidak lagi mengamuk.

Hal ini dibenarkan oleh Bhabinkamtibmas Desa Wajok Hulu, Aipda Aloysius yang selama ini kerap menyambangi Saliman.

Terakhir kali, Aloysius mengaku dirinya bertemu Saliman pada Kamis (2/7/2020). Kebetulan saat itu, Saliman baru saja berulang tahun ke-45.

Baca Juga: Positif Corona, Rektor Universitas Sumatera Utara Diisolasi di Rumah Sakit

"Ketika itu, saya terkejut mendapat informasi bahwa pak Saliman lahir pada 1 Juli 1975, itu berarti hari lahir beliau bertepatan dengan HUT Bhayangkara. Maka saya bersama Wakapolsek Siantan Ipda Eri Nurnahar kemudian menyambanginya," kata Aloysius kepada Suarakalbar.co.id -- jaringan Suara.com, Minggu (12/7/2020).

Kala itu, terang Aloysius, dirinya dan Eri Nurnahar membawakan kue ulang tahun dan kado berupa baju dan kain sarung kepada Saliman.

Kado tersebut bahkan langsung dipakai Saliman dengan dibantu oleh wakapolsek.

"Saya dan wakapolsek gembira karena pak Saliman ternyata sudah lancar diajak berkomunikasi, tidak seperti dulu yang lebih banyak diam. Ini benar-benar perubahan yang tak saya sangka, mudah-mudahan ini awal yang baik untuk kesembuhan beliau," sambungnya.

Tanggapan Kakak Saliman

Baca Juga: Detik-detik Takmir Masjid Serang Maling Kotak Amal, Aksinya Viral

Marjun, kakak kandung Saliman mengucap syukur setelah adiknya menunjukkan perkembangan lebih baik.

Ia pun merasa bahagia lantaran Dinas Sosial Kabupaten Mempawah telah menerbitkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk Saliman sehingga adiknya tersebut bisa dirujuk ke RSJ.

Hal ini, ungkap Marjun, tak luput dari bantuan Aipda Aloysius yang mengurus segala keperluan adminstrasi, mulai dari tingkat RT hingga ke Dinas Dukcapil Kabupaten Mempawah.

Maka dari itu, Marjun menyampaikan terima kasih kepada jajaran kepolisian yang selama ini telah menunjukkan kepedulian terhadap adiknya.

"Kami tak bisa bilang apa-apa lagi, selain bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Bhabinkamtibmas Aipda Aloysius, Kapolsek Siantan, bapak Iptu Tarminto, segenap petugas Polsek Siantan dan Kapolres Mempawah, bapak AKBP Tulus Sinaga, atas perhatian yang begitu besar kepada adik kami,” kata Marjun.

Load More