Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Senin, 13 Juli 2020 | 14:44 WIB
Ilustrasi bis (Unsplash)

SuaraKalbar.id - Diduga mabuk, seorang sopir menyebabkan bus yang ia kemudikan tercebur ke danau di provinsi Guzhou, China pada Selasa (7/7/2020). Akibatnya, 20 penumpang bis tersebut tewas dan belasan lainnya luka-luka.

Pihak berwenang setempat menemukan petunjuk berdasarkan investigasi mereka, sopir bermarga Zhang, yang juga tewas dalam insiden tersebut, sedang memiliki konflik keluarga. Hal ini diduga jadi penyebab sopir tersebut menabrakkan bus yang ia kemudikan ke pagar pembatas hingga masuk danau di Kota Anshun.

Berdasarkan sumber yang diperoleh dari Antara, kecelakaan tersebut murni karena sopir berusia 52 tahun tersebut melampiaskan kekecewaannya. Karena rumah yang ia tinggali dari perusahaan tempat kerja sebelumnya dibongkar, menurut rilis Kepolisian Kota Anshun, Minggu (12/7/2020).

Penyelidik kasus tersebut menyebutkan, rumah sopir itu masuk dalam proyek renovasi dari pemerintah kota setempat. Juni lalu, Zhang menandatangani perjanjian untuk tidak mengajukan tuntutan sehingga berhak atas kompensasi senilai 72.000 yuan (Rp 148,7 juta). Zhang sempat mengajukan sewa rumah bersubsidi, meski akhirnya ditolak.

Baca Juga: 7 Hewan Ternak Milik Warga Padang Pariaman Mati Misterius

Pria itu juga pernah menghubungi saluran pelayanan pemerintah kota setempat untuk menyampaikan ketidakpuasannya atas kompensasi tersebut.

Kepolisian yang menangani kasus ini menyebutkan, pada Selasa pagi, Zhang meminta seorang rekannya ikut bersamanya. Ia juga diketahui minum baijiu atau arak putih yang dicampur dengan liquor ke dalam minuman ringan temopat ia bekerja.

Pada Selasa pukul 11.39 waktu setempat (10.39 WIB), Zhang menghubungi teman kencannya untuk menceritakan kehidupannya yang kacau. Sekitar pukul 12.09, ia menurunkan penumpang di halte, sesaat ia juga memanfaatkan waktu tersebut untuk menenggak minumannya.

Kemudian pada pukul 12.12, saat Zhang melintasi Danau Hongshan, Ia melaju dengan kecepatan sebelum akhirnya tancap gas dan mennabrak pembatas jalan hingga bis yang ia kendarai masuk ke danau.

Kepolisian Kota Anshun melalui rilisnya menjelaskan, Zhang juga meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Saat diautopsi, di dalam darahnya ditemukan kandungan etanol 64,46 per 100 miligram dan sopir tidak mengalami gangguan saat mengemudi.

Baca Juga: Viral Perempuan Pamer Jadi Pelakor di Tiktok, Netizen: Kok Bangga?

Dugaan Polisi, Zhang melakukan kejahatan serius yang dapat mengancam keamanan masyarakat karena menggunakan cara yang membahayakan nyawa orang lain.

Kecelakaan naas tersebut terjadi pada hari pertama gaokao atau ujian nasional di China. Dari total 37 penumpang bis tersebut, 12 di antaranya adalah pelajar. Lima pelajar dalam bis tersebut dilaporkan meninggal dunia kibat kecelakaan itu.

Load More