SuaraKalbar.id - Diduga mabuk, seorang sopir menyebabkan bus yang ia kemudikan tercebur ke danau di provinsi Guzhou, China pada Selasa (7/7/2020). Akibatnya, 20 penumpang bis tersebut tewas dan belasan lainnya luka-luka.
Pihak berwenang setempat menemukan petunjuk berdasarkan investigasi mereka, sopir bermarga Zhang, yang juga tewas dalam insiden tersebut, sedang memiliki konflik keluarga. Hal ini diduga jadi penyebab sopir tersebut menabrakkan bus yang ia kemudikan ke pagar pembatas hingga masuk danau di Kota Anshun.
Berdasarkan sumber yang diperoleh dari Antara, kecelakaan tersebut murni karena sopir berusia 52 tahun tersebut melampiaskan kekecewaannya. Karena rumah yang ia tinggali dari perusahaan tempat kerja sebelumnya dibongkar, menurut rilis Kepolisian Kota Anshun, Minggu (12/7/2020).
Penyelidik kasus tersebut menyebutkan, rumah sopir itu masuk dalam proyek renovasi dari pemerintah kota setempat. Juni lalu, Zhang menandatangani perjanjian untuk tidak mengajukan tuntutan sehingga berhak atas kompensasi senilai 72.000 yuan (Rp 148,7 juta). Zhang sempat mengajukan sewa rumah bersubsidi, meski akhirnya ditolak.
Pria itu juga pernah menghubungi saluran pelayanan pemerintah kota setempat untuk menyampaikan ketidakpuasannya atas kompensasi tersebut.
Kepolisian yang menangani kasus ini menyebutkan, pada Selasa pagi, Zhang meminta seorang rekannya ikut bersamanya. Ia juga diketahui minum baijiu atau arak putih yang dicampur dengan liquor ke dalam minuman ringan temopat ia bekerja.
Pada Selasa pukul 11.39 waktu setempat (10.39 WIB), Zhang menghubungi teman kencannya untuk menceritakan kehidupannya yang kacau. Sekitar pukul 12.09, ia menurunkan penumpang di halte, sesaat ia juga memanfaatkan waktu tersebut untuk menenggak minumannya.
Kemudian pada pukul 12.12, saat Zhang melintasi Danau Hongshan, Ia melaju dengan kecepatan sebelum akhirnya tancap gas dan mennabrak pembatas jalan hingga bis yang ia kendarai masuk ke danau.
Kepolisian Kota Anshun melalui rilisnya menjelaskan, Zhang juga meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Saat diautopsi, di dalam darahnya ditemukan kandungan etanol 64,46 per 100 miligram dan sopir tidak mengalami gangguan saat mengemudi.
Baca Juga: 7 Hewan Ternak Milik Warga Padang Pariaman Mati Misterius
Dugaan Polisi, Zhang melakukan kejahatan serius yang dapat mengancam keamanan masyarakat karena menggunakan cara yang membahayakan nyawa orang lain.
Kecelakaan naas tersebut terjadi pada hari pertama gaokao atau ujian nasional di China. Dari total 37 penumpang bis tersebut, 12 di antaranya adalah pelajar. Lima pelajar dalam bis tersebut dilaporkan meninggal dunia kibat kecelakaan itu.
Berita Terkait
-
Dikira Karnaval 17-an Biasa, Viral Warga Kampung Ini Malah Arak Kapal One Piece
-
4 Film Thailand yang Dibintangi Pae Arak, Terbaru Ada Will You Marry Monk?
-
Dibintangi Arak Amornsupasiri, Ini Sinopsis Film Will You Marry Monk?
-
Pramono-Rano Tolak Arak-arakan Usai Dilantik, Bakal Fokus Kerja dari Hari Pertama
-
Shin Tae-yong Minum Arak Merayakan....
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Harga Cabai Rawit di Sambas Makin Pedas, Pasokan Menipis Jadi Penyebab Utama
-
Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
-
4 Sunscreen Remaja Terbaik, Aman dan Ramah Uang Jajan
-
BGN Lakukan Penanganan Penuh Terkait Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01
-
BGN Ingatkan Mitra Yayasan Peduli Sekolah Penerima Manfaat