SuaraKalbar.id - Pandemi Covid-19 yang belum mereda mengakibatkan sejumlah warga mengurungkan niatnya untuk membuat paspor.
Bahkan permintaan warga untuk membuat paspor cenderung mengalami penurunan meski pemerintah telah menerapkan tatanan kehidupan baru atau new normal.
Seperti halnya yang terjadi di Kantor Imigrasi Sanggau, Kalimantan Barat, di mana permintaan pembuatan paspor menurun drastis selama pandemi Covid-19 dan masa new normal atau pola hidup baru (PHB)
"Sejak wabah Covid-19 dan diberlakukannya new normal atau PHB, memang ada pembatasan kuota," ujar Kasi Lalulintas dan Ijin Tinggal Keimigrasian (Lalintalkim), Muhammad Fabbe seperti dikutip dari Suarakalbar.co.id -- jaringan Suara.com, Kamis (16/7/2020).
Selain karena adanya pembatasan kuota, Fabbe menuturkan, kejadian ini disebabkan oleh penutupan layanan sementara waktu.
Dikatakan olehnya, setelah layanan pengajuan paspor online dibuka, rata-rata pengajuan hanya 5-10 pemohon saja.
"Kuota (Setelah ada pembatasan) kan ada 25. Nah, yang pengajuan paling lima hingga sepuluh orang saja. Paling yang datang itu ngambil paspor yang diajukan sebelumnya. Yang ramai itu hari pertama, hari kedua dan ketiga, hari betikutnya belasan. Hari ini sudah mulai turun drastis," imbuhnya.
Lebih lanjut, Fabbe menjelaskan, pada dasarnya terdapat dua hal utama yang menyebabkan penurunan permintaan paspor.
Kedua faktor itu yakni karena wabah Covid-19 dan negara tujuan pembuat paspor juga memblokir masuk WNA ke negaranya.
Baca Juga: Antar Istri Belanja, ASN di Bulukumba Ditebas Parang hingga Tewas
"Ya itu, selain negara tujuan juga memblokir masuk negara asing, karena wabah coronavirus juga. Kondisinya begitu dan sementara memang sulit dihindari," ujar Fabbe, memungkasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
Gawat! Mayoritas UMKM Masih Informal, Pemerintah Turun Tangan Selamatkan Ekonomi Daerah!
-
Kapan Final Piala AFF U-23 2025 Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam?
-
Menang Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Lolos Final!
-
Sama Kuat! Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berlanjut ke Extra Time
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
Terkini
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas
-
Berkat BRI, Renaco Jadi UMKM Produk Olahan Kurma yang Mendunia