SuaraKalbar.id - Empat pelaku pencuri kendaraan bermotor (curanmor) diamankan Polresta Banjarmasin. Diantara empat pelaku, dua orang yang merupakan pasangan suami istri.
Salah seorang pelaku berinisial G dan istrinya F, mengaku kepada wartawan di Mapolresta Banjarmasin, sudah tiga kali melakukan tindak pencurian bersama sang suami.
“Saya tiga kali saja beraksi dengan dia (suami). Saya yang menjualnya,” kata F, melansir Kanalkalimantan.com (Jaringan Suara.com).
Berdasarkan penuturan sang suami, G, barang curiannya biasa ia jual murah. Bahkan, hanya ada di kisaran tiga jutaan saja.
Baca Juga: Kebakaran di Pasar Abepura Jayapura, Kerugian Capai Milyaran Rupiah
“Ada tiga kali di Banjarmasin Selatan, daerah Pekauman,” aku G, Senin (20/7/2020).
Keduanya mengaku terpaksa menjalani pekerjaan haram ini lantaran G tidak memiliki pekerjaan alias pengangguran. Hasil penjualan hasil curiannya biasa digunakan untuk keperluan sehari-hari.
“Terpaksa melakukan ini karena tidak ada pekerjaan tetap,” ujar G.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan mengatakan, para pelaku masing-masing berinisial AM, R, G dan F merupakan sindikat Curanmor yang kerapmelakukan aksinya di berbagai kota di Kalimantan Selatan.
Saat ini, kepolisian sudah mengamankan barang bukti berupa 9 kendaraan bermotor yang merupakan hasil curian dari para pelaku.
Baca Juga: Cegah Covid-19, Warga Dilarang Main Layang-layang di Pantai Padanggalak
“Pelaku AM dan R telah melakukan aksinya dari bulan Agustus 2019 hingga 8 Juli 2020, sebanyak 17 kali. Yang kedua AM dan G, beraksi sebanyak 8 kali dari bulan Agustus sampai bulan Juli 2020,” kata Kombes Rachmat.
Belakangan, G dan F diketahui sudah melakukan aksinya sebanyak tiga kali pada bulan Februari hingga Juli 2020. Di kota Banjarmasin mereka sudah melakukan pencruian di 20 TKP.
Tidak hanya di Banjarmasin, keempat pelaku diketahui beraksi di beberapa kabupaten dan kota di Kalsel seperti kota Banjarbaru 4 TKP, dan masing-masing 2 TKP di Kabupaten Banjar serta Kabupaten Barito Kuala.
“Mereka ini sindikat. Saya belum mengetahui hasil pengembangan, yang jelas untuk sementara pengakuan mereka ini merupakan sindikat,” jelas Rachmat.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Alfian Tri Permadi menambahkan, sindikat yang meresahkan masyarakat ini sudah lama jadi incaran petugas.
“Termasuk saat hari penangkapan, mereka berencana mau melakukan aksi lagi. Pasca kejadian ini, grafik laporan polisi soal Curanmor menurun drastis,” ungkap Alfian.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Nekat Curi Celana Dalam Mantan Istri, Nasib Pria Ini Berujung Perih
-
Saling Bantah BPBD dan Ketua DPRD Pasbar soal Kasus Pencurian Thermo Gun
-
Dua Ekor Sapinya Hilang Misterius, Yasno Lapor Polisi
-
Curi Motor di Parkiran Rumah, 3 Bocah Diciduk Polisi di Batam
-
Modus Ikut Salat Ashar di Masjid, Maling Gasak Tas Jemaah
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
Cara Mudah Cek dan Bayar Pajak Kendaraan Secara Online 2025
-
Saldo Dana Gratis Hari Ini: Raih Kesempatan Dapat Dana Kaget Langsung Masuk Dompet Digitalmu!
-
Cicilan Cuma Rp150 Ribuan, Ini Solusi Modal Cepat Rp5 Juta Lewat KUR
-
Rekomendasi HP Murah RAM 6 GB Harga Rp 1 Jutaan Terbaik Juni 2025
-
Hadiri Panen Raya Jagung di Bengkayang, Prabowo: Petani Harus Hidup dengan Baik!