Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 18 Agustus 2020 | 13:30 WIB
Ilustrasi pasien corona. [Antara/Reuters/Flavio Loscalzo]

SuaraKalbar.id - Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar) mengumumkan ada 5 tambahan kasus konfirmasi (positif) Covid-19. Dari jumlah itu, 2 orang di antaranya merupakan tenaga kesehatan yang bertugas di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Kepala dinas kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harrison mengatakan kasus tersbeut bedasarkan hasil pemeriksaan laboratorium rumah sakit Universitas Tanjung Pura (Untan) dan TCM RSUD Soedarso per tanggal 17 Agustus 2020. Lima kasus yang ditemukan itu terdiri dari 4 warga dari Kabupaten Kapuas Hulu, dan 1 orang asal Kabupaten Melawi.

"Ada 4 dari Kapuas Hulu, 1 orang dari Melawi asimtomatik . Nah yang di Kapuas hulu 2 orang guru dan 2 orangnya lagi tenaga kesehatan," katanya kepada Suara.com, selasa (18/8/2020).

Selain kasus konfirmasi Covid-19, lanjut Harisson, terdapat pasien yang juga dinyatakan sembuh. Pasien yang sembuh itu berjumlah 2 orang yang merupakan warga diluar Kalimantan Barat.

Baca Juga: Giring Eks Nidji Buka Suara Jadi Calon Presiden 2024

"2 orang sembuh warga luat Kalbar, hasil negatif seluruhnya ada 224 orang dan yang running ada 1 orang," jelasnya.

Harisson berharap agar masyarakat terus melakukan disiplin protokol kesehatan covid-19. Dia juga mengingatkan kepada seluruh daerah yang ada di Kalbar tetap waspada berhati-hati risiko kenaikan jumlah kasus corona ini.

"Semua daerah harus berhati-hati terhadap risiko kenaikkan jumlah kasus ini. Agar terus menggalakkan disiplin pelaksanaan protokol kesehatan di masyarakat," harapnya.

Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji meminta masyarakat senantiasa mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Salah satunya terkait pemakaian masker di luar rumah.

Ia bahkan mengancam akan memberlakukan sanksi cukup berat bila ada warga yang masih saja membandel.

Baca Juga: Depati Bahrin Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional Dari Bangka Belitung

"Kalau tertangkap tak pakai masker, kami isolasi dia selama satu minggu," tukasnya.

Load More