Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Sabtu, 22 Agustus 2020 | 14:54 WIB
Pesawat Batik Air. [ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal]

"Tentu saja Dinas Kesehatan Provinsi langsung melakukan tracing dan diharapkan seluruh penumpang Batik Air tanggal 15 Agustus tahun 2020 dengan nomor penerbangan LD 6220 agar dapat ke Dinas Kesehatan kota agar dilakukan pengambilan Swab," tegasnya.

Minta Penerbangan Distop

Harisson mengatakan, pihaknya mengimbau Dinas Perhubungan Kalbar untuk menutup sementara maskapai penerbangan Batik Air  ke Pontianak.

Sebab, ia  menilai masyarakat yang datang dari luar menuju Kalbar akan membahayakan jika mereka membawa virus Covid-19.

Baca Juga: Fokus Atasi Wabah, APBD 2020 Tanjungpinang Turun Rp39,37 miliar

"Untuk itu Dinas Perhubungan telah menyetop penerbangan Batik Air untuk sementara. Sekali lagi penumpang yang datang dari luar Kalimantan Barat yang mendarat di Bandara Supadio maupun darat dan laut itu akan membahayakan kalau mereka terkonfirrmasi Covid-19, " ungkapnya.

Lebih lanjut, Harisson menambahkan, sejauh ini pihaknya telah mengambil 115 sampel penumpang maskapai penerbangan ke Pontianak . Dari jumlah tersebut terdapat delapan orang dinyatakan positif Covid-19.

"Sejak tanggal 10 sampai sekarang kami telah mengambil 115 sampel penumpang yang mendarat di Supadio. Sebanyak 81 sampel sudah kami periksa dan terdapat dua orang kermaing yang dari Citilink dan ini 6 orang dari Batik Air," ujarnya, memungkasi.

Load More