Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Rabu, 02 September 2020 | 21:00 WIB
Ustaz Abdul Somad. (ANTARA/Syifa Yulinnas)

SuaraKalbar.id - Pendakwah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) mengabarkan kalau dirinya menjual cincin.

Bukan cincin biasa, perhiasan tersebut spesial karena terbuat dari batu lazuardi.

Selain itu, cincin yang dijual UAS berhiaskan ukiran perak buatan negara Turki.

Hal itu ditunjukkan UAS melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @ustadzabdulsomad_official, Selasa (2/9/2020).

Baca Juga: Mantan Bupati Ovi Batal Nyalon Pilkada Ogan Ilir

Dalam postingan itu, Ustaz Abdul Somad tampak duduk bersebelahan dengan Ustaz Derry Sulaiman.

Keduanya kompak memamerkan cincin yang sama di hadapan kamera sembari mengacungkan jari telunjuk.

Sebagai narasi UAS pun mengabarkan kalau cincin miliknya telah terjual.

"Cincin muslim United. Batu Lazuardi, Ukiran perak made in Turki terjual Rp 30 juta," tulis UAS seperti dikutip Suara.com.

Lebih lanjut, pria kelahiran 18 Mei 1977 itupun mengatakan kalau hasil penjualan cincin tersebut akan digunakan untuk membantu umat muslim di Palestina.

Baca Juga: Jejak Aisyah, Bawa Jumputan Go Internasional

"(Hasil penjualan cincin akan disumbangkan) untuk solidaritas kemanusiaan Palestina," imbuhnya.

Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Derry Sulaiman. (Instagram/@ustadzabdulsomad_official)
Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Derry Sulaiman. (Instagram/@ustadzabdulsomad_official)

Kontan saja, unggahan UAS menuai perhatian warganet. Tak sedikit yang dibuat salah fokus dengan cincin yang dijual mantan dosen UIN Suska Riau tersebut hingga memberikan komentar kocak.

"Cincin atau jimat?" tanya @br_ada***.

Sementara warganet lainnya menyoroti harga cincin yang dijual UAS. Mereka mengaku tertarik membelinya tapi tidak mampu.

"Pengen beli sih ustaz tapi duitnya gak ada," tulis @sikaa_buss***..

Begitu juga dengan @siimam*** yang menyelutuk, "Satu cincin 30 juta ustaz? Pengen beli tapi kalau segitu masih belum mampu".

Adapun warganet lainnya memberikan sanjungan kepada Ustaz Abdul Somad yang membantu muslim di Palestina.

Load More