Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Selasa, 08 September 2020 | 06:54 WIB
Bupati Landak Karolin Margret Natasa. (Antara/HO-Aspri)

SuaraKalbar.id - Bapati Landak Karolin Margret Natasa meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan perangkat desa untuk mendirikan dapur umum bagi warga terdampak banjir.

Hal ini dilakukan untuk memastikan warga yang tinggal di daerah-daerah beberapa hari terakhir mendapat suplai makanan dengan baik.

"Kita juga meminta agar pemerintah desa bisa menyiapkan tempat pengungsian, dan jika ada pengungsi segera berkoordinasi dengan BPBD untuk membuat dapur umum," ujarnya kepada Antara, Senin (7/9/2020).

Karolin juga meminta para kepala desa segera mendata warga dan kerusakan yang terjadi akibat bencana banjir lalu melaporkannya ke BPBD.

Baca Juga: Operasi Gabungan di Singaraja Tindak 17 Pelanggar Protokol Kesehatan

Lebih lanjut, ia menambahkan, pihaknya akan terus memantau keadaan warga yang terdampak banjir.

"Kami akan terus memantau kondisi terkini di lapangan dan meminta kepada petugas untuk melakukan pendataan terhadap jumlah masyarakat yang terdampak banjir. Yang jelas kita akan melakukan yang terbaik untuk masyarakat," ujarnya memungkasi.

Untuk diketahui, hujan deras yang terjadi di Landak sejak Jumat (4/9) menyebabkan banjir di sejumlah desa.

Menurut data BPBD, banjir menerjang Desa Ampadi, Meranti, dan Tahu di Kecamatan Meranti, Desa Nyanyum di Kecamatan Kuala Behe, Desa Semunti, Tengue, dan Sekendal di Kecamatan Air Besar, Desa Menjalin di Kecamatan Menjalin, Desa Untang di Kecamatan Banyuke Hulu, dan Desa Songga di Kecamatan Menyuke.

Baca Juga: Ini Harus Diwaspadai Timnas Indonesia U-19 Saat Melawan Kroasia

Load More