Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Selasa, 08 September 2020 | 16:14 WIB
Ilustrasi pandemi Covid-19. (Pixabay)

SuaraKalbar.id - Kasus positif virus corona di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat bertambah. Terbaru berasal dari klaster perguruan tinggi.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Mempawah menerangan ada lima penambahan kasus baru di Kecamatan Anjongan. Kelimanya merupakan mahasiswa dan dosen kampus teologi.

"Kami baru saha menerima surat dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar terkait penambaan lima orang terkonfirmasi positif Covid-19 di STT ATI Anjongan. Mereka semua berstatus dosen dan mahasiswa," ujar Mukhtar kepads suarakalbar.co.id --jaringan Suara.com, Selasa (8/9/2020).

Ia mengatakan lima kasus positif ini berdasarkan hasil tes swab yang dilakukan Dinkes Mempawah dan Puskesmas Anjongan pada 27 Agustus lalu.

Baca Juga: Kasus Penyiksaan ABK WNI di Kapal Asing, Polisi Tetapkan 9 Tersangka

Saat diambil swab, kelima orang tersebut mengeluhkan demam, batuk, sakit tenggorokan dan pilek.

Walhasil, mereka langsung dikarantina di ruangan khusus di Kampus STT ATT. Kondisi mereka saat ini dilaporkan membaik.

"Namun tadi pagi, saat saya menelepon dokter di Puskesma Anjongan, kondisi keliam orang ini sudah membaik. Tidak ada lagi keluhan seperti sebelumnya. Bisa jadi imunitas mereka kian bagus," sambung Mukhtar.

Berdasar pengumuman resmi dari Dinkes Kalbar, mereka pun tak perlu dirawat di ruang isolasi RSUD dr Rubini. Cukup menjalani isolasi ketat di kampuas.

Tim medis dan Puskesmas Anjongan dan Dinas Kesehatan terus melakukan pemantauan terhadap kondisi kelima pasien positif Covid-19.

Baca Juga: DORRR!!! Transgender Ditembak Mati di Depan Rumah, Pelaku Pakai Helm

Dengan adanya penambahan lima ini, jumlah kasus positif dari klaster perguruan tinggi menjadi delapan orang, di mana salah seorang meninggal dunia.

Load More