SuaraKalbar.id - Sejumlah 26 remaja diamankan Tim pengurai massa (Raimas) Polres Metro Jakarta Timur, Sabtu (12/9/2020) sekitar pukul 01.00 WIB.
Mereka diduga nekat menutup akses umum Jalan Mandala Jalan Layang Tol Jagorawi di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Penutupan jalan tersebut lantaran para remaja mengadakan lomba lari.
" Tim Raimas dan Tim Satuan Gerak Cepat (SGC) Polres Metro Jakarta Timur menindaklanjuti laporan gangguan lalu lintas (lalin) di fly over Jalan Mandala," kata Kepala Tim Raimas Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Doni Widodo.
Baca Juga: Penting, Lakukan 5 Hal Ini Sebelum Ikuti Kegiatan atau Lomba Lari!
Menurut Doni, kelompok remaja tersebut menutup jalan dari lalu lintas pengendara umum untuk kepentingan acara lomba lari di Jalan Mandala.
Doni yang memimpin langsung kegiatan itu mendapati pelaku masih berkerumun sehingga dilakukan pembubaran acara serta menangkap orang-orang yang terlibat dalam lomba itu.
"Kita telah mengamankan 26 orang anak remaja yang sedang menutup Jalan Mandala Tol Jagorawi," katanya.
Polisi telah memastikan bahwa kegiatan tersebut digelar secara ilegal dan berpotensi mengancam keselamatan peserta maupun penonton.
"Kegiatan itu mengganggu arus lalu lintas jalan," katanya.
Baca Juga: Kurangi Pemakaian Plastik Lewat Astra Half Marathon 2019
Sebanyak satu orang dari total 26 yang ditangkap polisi karena diketahui membawa pisau lipat.
"Yang bersangkutan berinisial RS (33) profesinya pengendara ojek daring," katanya.
Seluruh remaja tersebut telah digelandang ke Mapolres Jakarta Timur untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. (Antara)
Berita Terkait
-
99VR Gandeng Ayobantu, Sinergi Bisnis Digital untuk Donasi Melalui Lomba Lari Virtual
-
3.000 Pelari Ramaikan Hajj Run 2024, Simulasikan Jarak Thawaf dan Sa'i
-
Pos Indonesia Gelar Lomba Lari Pospay Run 2024
-
Pospay Run 2024 Bakal Hadir di Gedung Sate, Hadiah Total Rp150 Juta & Doorprize Menarik Menanti!
-
Manfaat Ikut Lomba Lari Anak, Paduan Antara Petualangan dan Kesempatan Mengembangkan Karakter
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
UMKM Aksesoris Fashion Tembus Internasional Berkat Dukungan BRI
-
Catat! Cum Date 10 April 2025, Siap-Siap Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Viral Dokter Residen asal Pontianak Perkosa Penunggu Pasien di Bandung
-
Waspada Beras Oplosan! Ini Cara Membedakan Beras SPHP Asli dan Palsu
-
Polresta Pontianak Bongkar Kasus Pengoplosan Beras SPHP, 6 Ton Disita dan Satu TersangkaDiamankan