Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Jum'at, 18 September 2020 | 20:36 WIB
Ilustrasi banjir. (Pixabay/Hermann)

SuaraKalbar.id - Banjir yang menerjang Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat meninggalkan duka. Seorang bayi berusia 6 bulan tewas tenggelam di depan rumah.

Bayi malang tersebut bernama Husna Elfina. Ia ditemukan meninggal di depan rumah neneknya di Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir.

Pihak keluarga menemukan jenazah Husna  pada Jumat (18/9/2020) siang.

Kapolsek Sekadau Hilir, Iptu Agus Junaidi mengungkapkan korban tidur di ruang tengah depan TV di rumah neneknya pada pukul 13.00 WIB. Saat itu, pintu teras rumah tersebut dalam kondisi dibuka.

Baca Juga: Puluhan Rumah Rusak Akibat Banjir Bandang di Sigi

"Saat sang ibu kembali ke ruangan tengah, dia mendapati anaknya sudah tidak ada disitu, lalu ibunya berusaha mencari anaknya di dalam rumah, tapi tidak ketemu,” ujarnya seperti dikutip dari Suarakalbar.co.id.

Agus juga menjelaskan saat korban tidur, ibunya sedang mandi untuk bersiap ke tempat pengajian. Sementara neneknya sedang mencuci pakaian di belakang rumah.

Setibanya di rumah,  ibu korban syok melihat anaknya tidak ada. Ia kemudian berteriak meminta tolong tetangga sekitar untuk membantu mencari anaknya.

Selang lima menit pencarian, tetangga sekitar menemukan korban sudah tenggelam di depan rumah neneknya yang terendam banjir.

"Korban sempat dibawa orang tua serta tetangganya ke klinik. Namun nahas nyawanya tidak bisa tertolong. Rencananya korban akan dimakamkan besok," katanya.

Baca Juga: 8 Kecamatan di Kalteng Terendam Banjir, Semoga Saudara Kita Tetap Sabar

Diketahui ketinggian air yang menggenangi kawasan permukiman Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir kurang lebih 60 sentimeter.

Load More