SuaraKalbar.id - Banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat mengakibat ribuan warga terdampak. Bantuan logistik terus berdatangan untuk mereka.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memberikan bantuan logistik berupa 15 ton beras bagi warga terdampak banjir. Bantuan tersebut disalurkan melalui pemerintah kabupaten setempat.
"Bantuan itu menjadi tanda bahwa negara hadir dalam kesulitan yang dialami masyarakat, Pak gubernur juga berpesan agar pemerintah harus bergerak cepat dalam melindungi masyarakat dari kesulitan yang dialaminya," kata Kepala Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Kalimantan Barat, Muhammad Munsif, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat, (18/9/2020).
Selain Pemprov Kalbar, bantuan juga diberikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar yakni bantuan 50 dus mie instan, 50 dus minyak goreng dan 50 kg gula pasir.
Baca Juga: Kapuas Hulu Kalbar Gelap Pasca Banjir, PLN Masih Perbaiki Gardu Terendam
Sementara Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat menyumbangkan 100 dus mie instan, dan ada juga bantuan dari DPD Sekar/CDC Telkom Kalbar 141 paket sembako, 93 karung beras dan dua koli pakaian.
Munsif mengatakan Pemprov prihatin atas bencana banjir yang terjadi di Kapuas Hulu, apalagi musibah tersebut sempat melumpuhkan aktivitas masyarakat.
Dia berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat dan di salurkan bagi masyarakat yang benar - benar membutuhkan.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir mengatakan banjir yang terjadi di Kapuas Hulu merupakan banjir terbesar di daerah tersebut.
"Air begitu cepat meluap, sehingga masyarakat tidak sempat menyelamatkan barang - barang," kata Nasir.
Nasir menerangkan pihaknya akan melakukan pendataan secara riil untuk penerima bantuan dari Pemprov Kalbar.
"Kami sampaikan terima kasih kepada pak Gubernur dan Pemprov Kalbar yang telah membantu, bantuan itu tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya memungkasi. (Antara)
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Resmi! Fransiskus Diaan Kantongi Nomor Urut 1 di Pilkada Kapuas Hulu 2024
-
Tinjau Warga Terdampak Banjir di Semarang, Anggota Komisi VIII Serahkan Bantuan Logistik
-
Kerupuk Basah, Kuliner Unik Asal Kalimantan Barat
-
Mau Daftar Jadi Bacaleg Pemilu 2024, Ketua KPU Ini Pilih Mengundurkan Diri dari Jabatannya
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Kecelakaan Tragis di Jalan Trans Kalimantan: Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat
-
Aston Pontianak Ajak Masyarakat Meriahkan Pilkada Serentak dengan Promo Menarik dan Tantangan Kreatif
-
Banjir Kembali Rendam Desa Darit Landak, Ketinggian Air Capai 80 Centimeter
-
Ngeri! Ngaku Lihat Pria Lain di Kamar Istri, Suami di Kalbar Ngamuk Bacok 3 Orang
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities