Ajudan Positif Covid-19, Gubernur Kalbar dan Keluarga Langsung Tes Swab

SuaraKalbar.id - Ajudan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19).

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson Asroi saat mengumumkan data covid-19 per tanggal 25 Sepetember 2020.

Tambahan kasus Covid-19 di Kalbar sebanyak 34 orang. Kasus baru tersebut merupakan pemeriksaan pada tanggal 23-24 september 2020 dari laboratorium Universitas Tanjung pura (Untan), laboratorium RSUD Soedarso TCM, RSUD Abdul Aziz Singkawang, dan RSUD Sintang.

"Diantara 34 orang ini terdapat ajudan gubernur Kalimantan Barat, yang juga kasus merupakan konfirmasi Covid-19," ujarnya, Jumat (25/9/2020).

Baca Juga: Nangis Saat Tes Swab, Armand Maulana Diledek Istri

Setelah mengetahui ajudannya positif corona, Gubernur Sutarmidji memerintahkan dinas kesehatan Kalbar untuk melakukan swab terhadap semua orang di jajaran Pemprov Kalbar termasuk gubernur sendiri.

"Setelah mengetahui ajudan pak gubernur terkonfirmasi, kita disuruh pak Sutarmidji untuk melakukan swab kepada orang yang kontak langsung dengan ajudannya termasuk beliau (Sutarmidji)," terangnya.

Tak hanya gubernur, pemeriksaan swab PCR juga dilakukan kepada sejumlah anggota keluarganya. Seluruh anggota keluarga Sutarmidji dinyatakan negatif.

"Pak gubernur langsung meminta kita untuk melakukan Pemeriksaan testing swab PCR terhadap anggota keluarganya, dan ternyata untuk hasil nya negatif. Wajar saja, karena pak gubernur dan anggota keluarga menerapkan protokol kesehatan, pakai masker dan lain sebagainya," ujarnya.

Harisson juga menjelaskan untuk tambahan kasus per tanggal 25 September 2020. terdapat 34 orang terkonfirmasi kasus baru, sedangkan untuk kasus sembuh hari ini terdapat 40 orang.

Baca Juga: Angkut 6 Penumpang Positif Corona, Citilink Evaluasi Rute Jakarta-Pontianak

"Ada 8 orang dari Singkawang , Pontianak 8 orang, Mempawah 5 orang, Kubu Raya 7 orang,Landak 5 orang,Melawi 1 orang, jadi ada 34 orang totalnya," pungkasnya.

Kontributor : Eko Susanto