SuaraKalbar.id - Seorang anggota parlemen terciduk berbuat tak senonoh saat kongres virtual via aplikasi zoom baru-baru ini.
Pria tersebut kedapan mencium dada seorang wanita saat kongres sedang berlangsung.
Aksinya seketika menggegerkan publik, terlebih identitasnya terungkap jelas . Anggota dewan itupun terancam diskors gara-gara ulahnya.
Menyadur Independent, Sabtu (26/9/2020) Juan Emilio Ameri, yang mewakili provinsi Salta, Argentina tepergok oleh kolega dan anggota masyarakat melakukan tindakan cabul saat mengikuti pertemuan khusus via aplikasi zoom.
Baca Juga: Beredar Video Diduga Anggota DPRD Sambas VCS dengan Wanita, Bikin Geger
Rekaman tersebut dengan cepat viral di media sosial, memicu kemarahan dan dengan cepat mengarah pada pemungutan suara di mana pria berusia 47 tahun itu ditangguhkan sambil menunggu penyelidikan.
Dalam rekaman tersebut, Ameri, yang berada di koalisi Frene de Todos yang berkuasa, terlihat duduk di depan kamera web dengan seorang wanita di pangkuannya.
Saat politisi lain berbicara kepada rekan-rekannya, Ameri mendekatkan wajahnya ke dada wanita yang di pangkuannya, kemudian melepas pakaiannya dan tampak mencium payudaranya.
Setelah diskors, Ameri mengatakan wanita itu adalah rekannya dan dia yakin pada saat itu dia tidak ada hubungannya dengan pertemuan tersebut.
"Saya sangat malu, [saya merasa] sangat buruk," kata Ameri, menurut Buenos Aires Times. "Di sini, di seluruh bagian dalam negeri, koneksi [internet] sangat buruk." jelas Ameri.
Baca Juga: Viral di Medsos, Pria Diduga Anggota DPRD Sambas VCS dengan Wanita
Ameri menambahkan dia memberi pasangannya ciuman karena 10 hari yang lalu dia menjalani operasi implan payudara.
Seketika seorang anggota rapat, Sergio Massa mengatakan kepada rekan-rekannya bahwa dia perlu melaporkan pelanggaran serius dan rapat ditunda selama beberapa menit.
Usulan massa untuk membentuk komisi yang mempertimbangkan pengusiran Ameri dari majelis disetujui, dan ayah tiga anak itu sekarang harus menunggu hingga lima hari untuk mengambil keputusan.
Kejadian seperti itu bukan pertama kalinya, terlebih sejak tren rapat secara daring selama pandemi Covid-19 muncul.
Pada bulan April, seorang pejabat negara bagian California dipaksa untuk mengundurkan diri setelah terlihat dalam pertemuan virtual melempar kucingnya dan melontarkan kata-kata kasar.
Beberapa minggu kemudian, anggota parlemen Irlandia Luke Flanagan tanpa disadari tertangkap basah sedang mendiskusikan kebijakan pertanian selama pertemuan virtual komite parlemen Eropa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Skema Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 di Ronde 4 Kualifikasi Zona Asia
Terkini
-
Bocah 1 Tahun 11 Bulan yang Hilang di Singkawang Ditemukan Meninggal Dunia di Depan Masjid
-
Prabowo Naikkan Gaji Hakim hingga 280 Persen: Kalau Perlu Anggaran TNI dan Polri Saya Kurangi!
-
Karhutla Landa Rasau Jaya, Tim Gabungan Berjibaku Padamkan Api di Lahan Gambut
-
Pura-pura Menstruasi, Bocah 10 Tahun Selundupkan Sabu ke Lapas Pontianak Pakai Pembalut
-
KPK Lelang 81 Barang Sitaan Korupsi, Ini Syaratnya Kalau Mau Ikutan!