Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Sabtu, 26 September 2020 | 15:57 WIB
Pasutri pengamen naik mobil. (ist)

Sementara itu, kepada Ranie, Dwi bercerita bahwa ia dan sang suami sudah bertahun-tahun lalu mengamen dengan mengendarai sepeda motor.

Namun, berkat ketekunannya dalam menabung hingga akhirnya mampu mengumpulkan uang untuk membeli mobil yang dipakainya tersebut.

"Mobil ini titipan untuk anak-anak. Uang dari mengamen ditabung dan uangnya bisa kita hasilkan sesuatu," bebernya.

Dwi menyakinkan dia dan suaminya tak pernah untuk mengemis dan meminta-minta. Dia hanya mengamen menjajakan suaranya kepada masyarakat yang membutuhkan hiburan.

Baca Juga: Kerap Makan Korban, Perbaikan Jalan Senggiring Diharapkan Segera Rampung

“Kami tidak pernah meminta-minta dan memaksa orang untuk memberi uang . Kalau kami tidak dipedulikan saat mengamen, kami pun akan pergi,” ucapnya.

Dwi menceritakan suaminya mengalami kebutaan sejak anaknya masih kecil. Saat ini, kedua anaknya telah duduk dibangku Sekolah Dasar (SD)

“Jika suami saya tidak buta, untuk apa kita ngamen. Anak saya masih bayi, suami sudah mengalami kebutaan,” pungkasnya.

Kontributor : Eko Susanto

Baca Juga: Prosesi Pemakaman di Mempawah Terhalang Akibat Bendungan Jebol

Load More