SuaraKalbar.id - Baru-baru ini, jagat media sosial dihebohkan dengan video Tenaga Kerja Wanita atau TKW ngamuk di bandara hingga menantang Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Wanita tersebut meradang lantaran gagal terbang ke negara tempatnya bekerja akibat pandemi Covid-19. Ia merasa dipersulit oleh petugas bandara setelah dilarang terbang.
Video TKW ngamuk itu mulanya dibagikan oleh akun Twitter @jusdalle, Sabtu (3/10/2020) kemudian ramai beredar.
Salah satunya diunggah ulang oleh akun Instagram @smart.gram, Senin (5/10). Dari rekaman tersebut terlihat, wanita berbaju dan berhijab ungu melampiaskan emosinya.
Ia mengaku berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat. Sudah tujuh bulan di rumah dan tidak bekerja.
Untuk itu, TKW tersebut ingin kembali ke tempatnya bekerja setelah diminta oleh sang majikan. Namun rencana tersebut dihalangi oleh petugas bandara.
Dikutip dari Padangkita.com (jaringan Suara.com), sambil mengeluarkan suara bernada tinggi perempuan tersebut mengatakan jika para pejabat tidak mengerti apa yang ia alami.
Selama tujuh bulan dirinya hanya berdiam di rumah tanpa adanya pemasukan sementara anak-anaknya harus makan. Sebagai tulang punggung keluarga, ia ingin segera kembali bekerja.
Saking kesalnya perempuan tersebut meminta para petugas yang berada di bandara untuk memanggil Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Perawat Curhat Pulang Sebulan Sekali, Jokowi: Semoga Corona Cepat Selesai
"Ayo lawan saya, ayo sekarang suruh kesini presiden Jokowi, kalau emang mau membantu rakyat," katanya.
Ia merasa keberatan jika dirinya harus kembali ke Tasikmalaya karena ongkos yang harus kembali ia keluarkan.
Begitu juga dengan harga tiket pesawat yang sebelumnya sudah dipesan pada pukul jam 11 sudah sangat mepet.
"Sini mana sok, Jokowi suruh turun. Saya udah sabar selama tujuh bulan diam saja di rumah, makan enggak ada yang kasih," sambungnya.
Ia juga mengatakan TKW dirinya seperti dirinya berperan cukup penting untuk menunjang devisa negara.
"Ayo lawan TKW, TKW itu yang ngasih dana, kalian itu dibayar sama siapa, sama TKW. Saya yang susah, masih saja dipersulit," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Naik Kelas, UMKM Fashion Bandung Makin Dikenal Lewat Rumah BUMN BRI
-
Pemberdayaan BRI Buktikan UMKM Jahit Rumahan Mampu Tembus Pasar Internasional
-
Kompak! Puluhan Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
-
Hingga Agustus 2025, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun
-
BRI Dukung Pertumbuhan UMKM lewat Penempatan Dana Pemerintah Rp55 Triliun