Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Senin, 05 Oktober 2020 | 10:34 WIB
TKW ngamuk di bandara. (Instagram/@smart.gram)

Di akhir video, seorang yang mengabadikan momen tersebut terdengar bersuara. Ia mengungkap alasan TKW tersebut gagal terbang.

Dikatakannya, sang TKW tak bisa kembali ke negara majikannya karena hasil tes swab berbeda dengan jadwal penerbangan.

"Ini gara-gara ini swabnya gagal. Pengeluarannya, waktu bikinnya. Yang salahnya dari rumah sakit juga. Masalah swab, bukan masalah tiket masalah swabnya. Swabnya mungkin dibuat tanggal 28, seharusnya tanggal 29 kan gitu. Jadi kan gagal," ujarnya.

Respons Kemenhub

Baca Juga: Perawat Curhat Pulang Sebulan Sekali, Jokowi: Semoga Corona Cepat Selesai

Kejadian ini dibenarkan oleh Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto. Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi tepat di terminal 3 Bandara Soekarno Hatta pada 30 September lalu.

Diketahui jika TKW tersebut merupakan wanita dengan tujuan penerbangan Saudi Airlines Flight number SV817.

Ia gagal berangkat dikarenakan adanya perbedaan aturan dalam masa berlaku swab test PCR antara Indonesia dan Arab Saudi.

Hasil tes swab di Indonesia masa berlakunya selama 14 hari sementara untuk Arab Saudi hanya 2 hari. Dikatakan, hasil tes swab wanita tersebut sudah habis masa berlakunya (expired) untuk melakukan penerbangan ke Arab Saudi.

Selengkapnya, videonya bisa ditonton di sini.

Baca Juga: Perawat Curhat ke Presiden Jokowi, Pulang ke Rumah Sebulan Sekali

Load More